New York (antarasulteng.com) - Indeks pasar berjangka Amerika Serikat amblas pada pembukaan perdagangan Minggu setelah Korea Utara mengakui sudah mengujicoba bom hidrogennya.
Indeks berjangka S&P 500 e-mini terpangkas 0,5 persen, beberapa saat setelah perdagangan modal elekrtonik ditutup Minggu malam.
Korea Utara kemarin melakukan uji coba nuklirnya yang keenam dan sekaligus paling kuat yang disebut sebagai bom hidrogen canggih untuk peluru kendali jarak jauh.
Ini perkembangan lebih jauh nan dramatis dari ketegangan yang sudah terjadi antara Korea Utara dengan Amerika Serikat dan sekutunya, demikian Reuters.(skd)
Berita Terkait
Korut tegaskan rencana peluncuran satelit mata-mata pada 2024
Senin, 1 April 2024 16:01 Wib
Korsel, AS, dan Jepang diskusikan ancaman dunia maya Korut
Sabtu, 30 Maret 2024 11:55 Wib
Kim Jong-un luncurkan roket ganda super besar pada latihan tembak
Selasa, 19 Maret 2024 8:50 Wib
Korsel desak Korut setop provokasi senjata nuklir di konferensi PBB
Selasa, 27 Februari 2024 14:22 Wib
China, AS bahas situasi Semenanjung Korea akibat uji rudal Korut
Sabtu, 24 Februari 2024 13:26 Wib
Rudal Korut yang ditemukan di Ukraina berkomponen buatan Eropa, AS
Rabu, 21 Februari 2024 11:42 Wib
Korut mengaku kembangkan pengontrol peluncur roket baru
Senin, 12 Februari 2024 16:06 Wib
Korut sebut rudal yang ditembakkan untuk uji coba kekuatan hulu ledak
Sabtu, 3 Februari 2024 13:41 Wib