Menag ajak jamaah haji doakan Rohingya

id menag

Menag ajak jamaah haji doakan Rohingya

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar)

Jakarta (antarasulteng.com) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak jamaah haji Indonesia untuk mendoakan etnis Rohingya yang belakangan semakin menderita seiring kekerasan yang dilancarkan militer Myanmar terhadap minoritas di negara tersebut.

"Tanah Suci memiliki arti yang istimewa terutama di musim haji. Ada sejumlah tempat dan waktu yang mustajabah. Jika jamaah haji yang hakikatnya adalah tamu-tamu Allah berdoa di tempat tersebut di waktu yang tepat, insya Allah doanya akan dikabulkan," kata Menag di Mekkah, Arab Saudi sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Lukman mengajak jamaah haji mendoakan Muslim Rohingya agar segera terbebas dari penderitaannya. Doa adalah salah satu cara umat Islam untuk membantu sesamanya yang sedang mengalami cobaan atau masalah. Bagi para haji, berdoa jauh lebih baik ketimbang melakukan hal lain yang tidak produktif. 

Menag berharap jamaah haji juga mendoakan pemerintah agar lancar dan berhasil dalam menjalankan skenario mengatasi krisis kemanusiaan di Rakhine, Myanmar. Saat ini pemerintah telah melakukan berbagai langkah konkret terkait krisis tersebut.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pada Senin, Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi bertolak ke Myanmar untuk melakukan lobi politik. Langkah itu merupakan tindak lanjut dari komunikasi dengan sejumlah pihak terkait di luar negeri, termasuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Komunikasi intensif itu ditempuh untuk mempermudah upaya penghentian kekerasan, perlindungan warga, akses bantuan keselamatan, rekonsiliasi demokratisasi dan pembangunan inklusif hingga tercapainya solusi final atas krisis.

Sebelumnya, pemerintah telah memfasilitasi pembentukan aliansi kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar yang beranggotakan 11 ormas Islam dan lembaga sosial. Pemerintah juga telah membangun rumah sakit dan fasilitas pendidikan di Rakhine. Langkah itu merupakan bentuk sinergitas pemerintah dengan masyarakat dalam mengatasi krisis dengan cara konkret.

"Pemerintah jelas tidak tinggal diam terhadap masalah ini. Berbagai upaya telah dan sedang dilakukan secara konkret. Marilah bahu membahu membantu Rohingya dengan cara yang produktif," kata Menag.

Menag juga mengajak jamaah untuk mendoakan pemerintah Myanmar agar diberi kesadaran untuk lebih mengedepankan sisi kemanusiaan. Untuk alasan apapun, pemerintah Myanmar wajib melindungi harkat dan martabat kemanusiaan masyarakat Rohingya.

"Saya juga minta Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk menyampaikan kepada seluruh kloter dan pembimbing ibadah agar mengajak jamaah haji mendoakan saudara kita di Rohingya saat berada di empat mustajabah," katanya. (skd)