1.316 Mahasiswa Baru IAIN Wajib Kenal Siakad

id IAIN

1.316 Mahasiswa Baru IAIN Wajib Kenal Siakad

Sosialisasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) IAIN Palu Tahun 2017, di Auditorium perguruan tinggi Islam negeri tersebut, Selasa. (Ist)

Palu, (Antarasulteng.com) - Sebanyak 1.316 mahasiswa baru (Maba) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah tahun 2017 diperkenalkan dengan Sistem Informasi Akademik (Siakad) perguruan tinggi tersebut.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Tekhnologi Informasi dan Data IAIN Palu Ahmad Syafii, Selasa, mengemukakan 1.316 mahasiswa baru perguruan tinggi ini wajib mengenal sistem informasi akademik.

"Sistem ini wajib diketahui oleh mahasiswa baru. Semua yang menyangkut data kemahsiswa berupa biodata pribadi mahasiswa, nilai dan sebagainya yang menyangkut akademik ada dalam sistem informasi akademik," kata Ahmad Syafii di IAIN Palu, Selasa pagi.

Ia menyatakan penganalan sistem tersebut dilakukan lewat sosialisasi sistem informasi akademik yang berlangsung selama dua hari berturut-turut sejak 5-6 September 2017.

Pihaknya menghadirkan narasumber pengelola tekhnologi informasi beserta bagian akademik untuk menyampaikan kepada mahasiswa tentang sistematika perencanaan kuliah dan pengisian , pengecekan nilai.

"Mahasiswa di ajarkan bagaimana menggunakan aplikasi sistem informasi akademik untuk mengeceka nilai, program mata kuliah dan sebagainya menyangkut akademik," ujarnya.

Sementara itu Narasumber Sosialisasi Siakad Lukman Latif menyebutkan 1.316 mahasiswa diberikan materi serta latihan menggunakan aplikasi untuk mengisi Kartu Rencana Studi (KRS), pengisisan biodata untuk kepentingan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT).

Ia menguraikan mahasiswa baru yang tidak menggunakan aplikasi tersebut atau yang datanya tidak terdaftar dalam Siakad akan mengalami kesulitan dalam proses perkuliahan.

"Salah satu kesulitan dan sekaligus sebagai masalah bagi mahasiswa tersebut ialah, nama mahasiswa ada, namun tidak ada di absen perkuliahan setiap kelas, serta tidak dapat mengakses nilai," urainya.

Dia mengemukakan setiap mahasiswa baru akan diberikan username dan pasword untuk mengakses data-data akademiknya setiap semester atau setiap saat.

"Aplikasi ini memudahkan mahasiswa. Mahasiswa tidak lagi berurusan secara manual, semuanya lewat sistem online. mahasiswa dapat melakukan pengecekan data-datanya lewat handphone dimana saja berada, asalkan konek dengan internet," terangnya.

Sosialisasi sistem siakad dilakukan secara bertahap, diawali dengan mahasiswa baru Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sebanyak 600 orang, kemudian Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah serta Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.