Sungailiat, Bangka Belitung (antarasulteng.com)- Sebanyak 20 bayi di Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dicukur rambutnya berbarengan, yang diselenggarakan Yayasan Masjid Al Fatah.
Menurut Ketua Penyelenggara, Roni, di Sungailiat, Minggu, ke 20 bayi itu bukan cuma kota Sungailiat melainkan dari wilayah lain di sana, di antaranya Kota Pangkalpinang.
"Cukur masal bayi ini kami selenggarakan setiap tahun, dan kegiatan ini merupakan tahun ketiga," jelasnya.
Dia mengatakan, seluruh bayi sebelum dicukur tokoh agama, diarak keliling kampung setempat dengan diiringi shalawat nabi.
Sementara menurut tokoh agama setempat, M Toha, mengharapkan peserta yang mengikuti cukuran massal itu menjadi anak yang sholeh dan sholehah dan berbakti kepada kedua orang tua, agama, bangsa dan negara.
"Bagi anak laki laki semoga dijadikan seperti nabi Ibrahim dan kepada anak perempuan dijadikan seperti, Siti Maryam," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam ajaran agama Islam, dianjurkan seorang bayi dengan usia yang ditetapkan untuk dicukur rambutnya. (skd)
Berita Terkait
Libur lebaran di Pantai Kampung Nelayan Palu
Kamis, 11 April 2024 20:22 Wib
Warga dihebohkan dengan ditemukannya bayi berjenis kelamin perempuan di sebuah kantong
Selasa, 19 Maret 2024 11:09 Wib
Polisi selidiki kasus penemuan jasad bayi di saluran irigasi
Kamis, 14 Maret 2024 8:43 Wib
Seorang ibu pekerja perlu siapkan ASI perah penuhi kebutuhan bayi
Rabu, 6 Maret 2024 15:25 Wib
Enam bayi di Gaza utara meninggal akibat kurang gizi
Kamis, 29 Februari 2024 15:17 Wib
Seorang WNI di Jepang ditangkap polisi karena diduga telantarkan bayi
Kamis, 29 Februari 2024 11:19 Wib
Kak Seto sebut perdagangan bayi di Jakbar itu fenomena gunung es
Sabtu, 24 Februari 2024 10:06 Wib
Kementerian Sosial beri bantuan ATENSI bayi pengidap penyakit otak
Minggu, 4 Februari 2024 14:40 Wib