Palu, (antarasulteng.com) - Pemprov Sulawesi Tengah setujuh KONI di daerah itu segera menetapkan tujuh cabang olahraga prioritas untuk mencetak sejumlah atlet berprestasi dan menjadi atlet nasional.
"Saya sangat setujuh dengan program KONI untuk memprioritaskan cabang unggulan di daerah ini," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulteng, Yunan Lampasio di Palu, Sabtu.
Ia mengatakan mengapa KONI perlu menetapkan cabang prioritas?.
Menurut dia, agar pembinaan dilakukan terfokus, jelas dan terukur.
Jika pembinaan tidak dilakukan berdasarkan cabang prioritas, maka akan sangat sulit untuk mencetak atlet berprestasi dan nasional.
Sebagai suatu ukuran dari hasil prestasi yang dicapai atlet selama ini dibina di PPLP, PPLP-D dan SKO untuk tingkat pelajar, kata Yunan telah terbukti.
Hasilnya bisa dilihat dan diukur, beberapa atlet yang dibina Dispora Sulteng melalui PPLP, PPLD dan SKO telah mengukir prestasi cemerlang di berbagai iven nasional.
Karena memang cabang yang dibina selama ini terfokus pada cabang tertentu saja.
Ia mengatakan sudah sangat tepat dan sesuai dengan strategi pembinaan yang dilakukan KONI di tingkat provinsi, kabupaten dan kota yang menetapkan cabang prioritas dalam program kerjanya.
Bukan berarti cabang lainnya tidak perlu, tetapi paling tidak ada beberapa cabang yang memang memiliki catatan prestasi bagus, itulah yang harus digenjot prestasinya.
Namun demikian, pembinaan terhadap cabang lainnya juga perlu mendapat perhatian KONI.
Ketua Umum KONI Sulteng, Anwar Ponulele mengatakan yang paling bertanggungjawab atas prestasi atlet adalah masing-masing pengurus cabang olahraga.
Karena itu, pengprov cabang olahraga harus menyusun strategi pembinaan atlet, termasuk bagaimana menyediakan/merekrut pelatih untuk meningkatkan prestasi.
Rapat Kerja (raker) KONI Sulteng yang berlangsung selama dua hari dari 8-9 September 2017 di Palu, kata Anwar salah satunya menyusun dan menetapkan cabang olahraga prioritas untuk menghadapi PON XX di Papua pada 2020.
Makanya, meski KONI sudah menyusun rancangan cabang prioritas utama, kedua dan ketiga, perlu mendapat masukan dan kesepakatan bersama dengan peserta raker yakni pengurus KONI dan masing-masing pengurus cabang olahraga di kabupaten/kota di Sulteng.
Dengan begitu, pembinaan dilakukan berdasarkan cabang prioritas sehingga hasil akhir yang bisa dicapai memuaskan. (skd)
Berita Terkait
KONI Pusat harap PB PBI kian popularkan boling lewat boling center
Selasa, 27 Februari 2024 13:23 Wib
Mantan Ketua KONI Dompu dituntut 7,5 tahun terkait korupsi dana hibah
Rabu, 17 Januari 2024 16:29 Wib
Ketum KONI Pusat sebut persiapan PON 2024 sesuai rencana
Minggu, 17 Desember 2023 7:14 Wib
Ketum KONI Sumsel jadi tersangka terkait korupsi dana hibah
Selasa, 5 September 2023 7:26 Wib
KONI Pusat gandeng perusahaan TI Korea tingkatkan kualitas PON 2024
Rabu, 19 Juli 2023 17:47 Wib
Kejati Sulteng periksa Ketua KONI dan Kadispora Sulteng terkait dana hibah
Rabu, 21 Juni 2023 13:41 Wib
KONI Palu siap beri keterangan terkait hibah 2022 ke Kejati Sulteng
Jumat, 12 Mei 2023 16:04 Wib
PP Perpani dan IADO teken MoU dukung olahraga Indonesia bebas doping
Rabu, 8 Maret 2023 20:41 Wib