Sulteng Berdayakan 138 Kelompok Usaha Kreatif Perempuan
Kepala DP3A Sulteng Dra H Siti Norma Mardjanu MSI (ist)
Palu, (Antarasulteng.com) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Tengah memberdayakan 138 kelompok usaha kreatif perempuan untuk pengurangan angka kemiskinan di daerah tersebut.
"Sebanyak 138 kelompok usaha kreatif tersebut di dalamnya semuanya perempuan," ungkap Kepala DP3A Sulteng Norma Mardjanu, di Palu, Minggu.
Menurut Norma Mardjanu, ke-138 kelompok usaha kreatif perempuan tersebut tersebar di enam kota dan kabupaten se-Sulawesi Tengah.
Ia menguraikan Kabupaten Parigi Moutong terdapat 6 kelompok usaha kratif perempuan dengan jenis usaha abon ikan.
Kota Palu terdapat 6 kelompok dengan jenis usaha menjahit, Kabupaten Sigi 9 kelompok jenis usaha yang dikembangkan perempuan yakni menjahit (obras).
Pihaknya, sebut dia, juga memberdayakan 9 kelompok perempuan dengan jenis usaha kerajinan tangan alat rumah tangga khusus perempuan, 30 kelompok usaha menjahit yang dibantu dengan sarana mesin dan alat obras.
"Untuk Kabupaten Sigi ada 48 kelompok usaha kreatif perempuan yang kami bina dan berdayakan," ujarnya.
DP3A, kata dia, juga memberdayakan perempuan-perempuan di Kabupaten Poso dengan membentuk 9 kelompok jenis usaha menjahit (neci).
"Kemudian Donggala kami bentuk 39 kelompok usaha kreatif perempuan jenis usaha yaitu menjahit sebanyak 30 kelompok dan usaha abon ikan 9 kelompok," terangnya.
Selanjutnya Kabupaten Banggai terdapat 30 kelompok usaha kreatif perempuan jenis usaha menjahit. Pemprov Sulteng lewat DP3A memberikan bantuan mesin dan alat obras untuk pengembangan 30 kelompok tersebut.
Program pemberdayaan ini diharapkan bisa meningkatkan omzet usaha kelompok yang pada gilirannya memperbaiki tingkat kesejateraan keluarga masing=-masing.
