Astana, Kazakhstan (antarasulteng.com) - Pemerintah Kazakhstan menawarkan
pengalaman mereka dalam memindahkan ibu kota negara, bila Indonesia
menginginkan dan membutuhkan bantuan dari pengalaman tersebut.
Hal
itu terungkap dalam pertemuan bilateral antara Wakil Presiden RI Jusuf
Kalla dengan Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev disela-sela
Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja sama Islam (KTT OKI) pertama
tentang ilmu pengetahuan dan teknologi di Astana, Kazakhstan, Minggu.
"Saya bilang begini, boleh tidak jadi penasehat? Yang menariknya,
mereka justru dalam keadaan ekonomi yang sangat sulit waktu itu memindah
ibu kota. Mereka bilang dengan senang hati, kirim saja orang ke sini.
Nanti saya kasih tahu bagaimana caranya. Semacam studi bandinglah," ujar
Wapres Kalla.
Dalam pertemuan bersahabat tersebut, juga membahas upaya
peningkatan hubungan bateral khususnya bidang ekonomi. Kedua pihak
sepakat untuk mendorong peningkatan arus perdagangan dan investasi dua
arah.
Di bidang perdagangan Kazakstan menawarkan pemanfaatan jaringan KA
Astana-RRT guna mengatasi kendala transportssi dan geografis, mengingat
Kazakstan sebuah negara tanpa pelabuhan.
Sebaliknya Indonesia menawarkan partisipasi bank-bank syariah Indonesia dalam pengembangan sektor finansial di Astana.
Sebelumnya Wapres mengatakan bahwa kerja sama ekonomi antara
Indonesia dan Kazakhstan memang masih kecil baru sekitar 25 juta dolar.
Karenanya masih besar kemungkinan antarkedua negara untuk meningkatkan kerja sama tersebut.
Kazhakstan sukses membangun kota baru Astana sebagai sebuah ibu
kota pengganti kota Almaty. Astana disulap menjadi kota futuristik yang
cantik, jalan jalan yang lebar salah satunya ruas jembatan menyerupai
Semanggi di Jakarta. Arsitektur kota Astana, mengadopsi gaya Rusia,
mediterania, Eropa dan Cina.
Di kota kebanggaan warga Kazhakstan, tersebut kini berlangsung KTT
OKI tentang Iptek yang dihadiri sekitar 20 kepala negara dan juga Astana
Expo 2017. (skd)
Berita Terkait
JK: Pengaturan pengeras suara masjid sudah DMI lakukan sejak lama
Minggu, 10 Maret 2024 18:45 Wib
Idrus Marham sebut tidak etis JK wakili Golkar saat bertemu Megawati
Jumat, 1 Maret 2024 7:47 Wib
JK pastikan dampingi Anies berkampanye di Sulsel
Rabu, 17 Januari 2024 9:25 Wib
JK ingatkan jadi pemimpin jangan emosional
Rabu, 10 Januari 2024 15:15 Wib
JK sebut pendukung AMIN mau berjuang walau alami keterbatasan
Rabu, 10 Januari 2024 14:57 Wib
Capres Ganjar akui sudah lama tahu JK dukung AMIN
Kamis, 21 Desember 2023 6:41 Wib
JK dukung pasangan Anies-Muhaimin
Rabu, 20 Desember 2023 8:52 Wib
JK ingatkan pentingnya jaga stabilitas politik dan ekonomi
Rabu, 15 November 2023 15:14 Wib