Phnom Penh (antarasulteng.com) - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen pada Senin
mengancam akan membubarkan partai oposisi terbesar, Partai Penyelamat
Nasional Kamboja, jika terus mendukung tokoh Kem Sokha yang kini
dipenjara dengan tudingan pengkhianatan.
Kem Sokha ditangkap pada 3 September lalu dan dituding berniat menjatuhkan pemerintahan dengan bantuan Amerika Serikat.
"Jika partai politik itu terus membela pengkhianat ini, maka partai
tersebut juga merupakan lembaga pengkhianat. Jadi partai tersebut tidak
boleh dibiarkan berpartisipasi dalam proses demokrasi di Kamboja," kata
Hun Sen dalam sebuah acara di Phnom Penh.
Diberitakan Reuters,
dia mengatakan bahwa jika tindakan pengkhianatan itu melibatkan semua
anggota partai, maka para penegak hukum harus turun tangan, "yang
berarti pembubaran partai."(skd)