Morowali Utara, (antarasulteng.com) - Harga karet di Kabupaten Morowali Utara dalam beberapa hari terakhir mulai membaik, setelah sebelumnya harga komoditas ekspor itu turun tajam.
"Dalam beberapa hari ini, harga karet di tingkat pengumpul sudah kembali naik lagi," kata Manda, seorang petani asal Desa Po`ona di Palu, Kamis.
Ia mengatakan harga karet sebelumnya sempat anjlok hingga Rp5.000/kg.
Namun dalam beberapa hari ini, harga komoditas perkebunan yang selama ini menjadi sumber mata pencaharian terbesar petani di Kecamatan Lemboraya Kabupaten Morowali Utara itu, kembali membaik.
Sekarang ini harga karet di tingkat pengumpul mencapai Rp7.000/kg.
Hal senada juga disampaikan Niko, seorang petani karet di Desa Mandula, Kecamatan Lemboraya.
Ia juga membenarkan harga karet mentah di wilayah itu sudah kembali membaik setelah sebelumnya sempat anjlok.
Kenaikan harga karet kembali menggairahkan para petani untuk menyadap karet mereka.
"Sekarang ini kebanyakan petani kembali menyadap karet karena harganya sudah naik lagi," kata Niko yang juga ketua kelompok tani di desa itu.
Kabupaten Morowali Utara merupakan sentra karet terbesar di Provinsi Sulteng.
Hingga kini ada ribuan petani yang menggantungkan hidup mereka dari hasil menyadap karet.
Selain karet, petani di Kecamatan Lemboraya juga mengembangkan komoditi lain seperti kelapa sawit, cengkih dan buah naga. (skd)
Berita Terkait
Tim SAR gabungan evakuasi korban banjir di Jakarta dengan perahu karet
Jumat, 5 Januari 2024 8:11 Wib
Ini penjelasan Kemenkominfo soal perubahan pasal 27 di RUU ITE
Jumat, 24 November 2023 7:51 Wib
Komisi III DPR RI dukung pemerintah revisi "pasal karet" di UU ITE
Sabtu, 20 Maret 2021 14:50 Wib
Menanti revisi atas UU ITE jilid dua
Kamis, 18 Februari 2021 14:20 Wib
Kapolri minta jajaran utamakan mediasi kasus ITE yang tak potensi konflik
Rabu, 17 Februari 2021 6:58 Wib
Perhatikan komponen karet wiper sebelum berkendara
Kamis, 21 Mei 2020 19:30 Wib
DPR RI apresiasi penggalakan pembelian hasil karet petani lokal
Jumat, 17 April 2020 13:38 Wib
AS cabut larangan impor produk sarung tangan medis dari Malaysia
Rabu, 25 Maret 2020 16:11 Wib