Malang (antarasulteng.com) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan
kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wali Kota Batu
Eddy Rumpoko (ER), saat melakukan transaksi dengan beberapa pihak di
Kota Batu, Sabtu sore.
Namun, berita tersebut masih simpang siur karena kabar yang
berseliweran di pesan berantai whatsApp menyebutkan bahwa yang ditangkap
KPK tersebut bukan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, melainkan Edy Setiawan,
bagian pengadaan LPSE/ULP. Mendengar kabar tersebut, Eddy Rumpoko
menghampiri.
Kabar lainnya menyebutkan jika Eddy Rmpoko politikus PDIP itu akan
dibawa ke Jakarta malam ini juga oleh KPK. Saat dikonfirmasi terkait
kabar tersebut, baik jubir KPK Febri Diansyah serta kerabat dan rekan
kerja ER belum ada yang bisa memberi jawaban terkait OTT itu.
Informasi dari sumber lainnya disebutkan bahwa Eddy Rumpoko
ditangkap KPK di rumah dinasnya bersama salah seorang pengusaha ketika
melakukan transaksi suap terkait proyek mebeler di Kota Batu.
KPK yang berjumlah sekitar 16 orang itu juga menyita barang bukti
uang di dalam tas yang belum diketahui jumlahnya.Bahkan, kabarnya saat
ini sedang diperiksa di Polda Jatim. (skd)
Berita Terkait
KPK periksa Hanan Supangkat soal proyek pengadaan di Kementan
Selasa, 26 Maret 2024 13:06 Wib
KPK periksa Fadel Muhammad soal penagihan pembayaran APD
Senin, 25 Maret 2024 14:49 Wib
KPK segera sidangkan eks Kepala BPK Papua Barat di Pengadilan Tipikor
Kamis, 21 Maret 2024 13:02 Wib
KPK panggil Fadel Muhammad terkait penyidikan di Kemenkes
Selasa, 19 Maret 2024 12:58 Wib
15 tersangka dari mantan pegawai Rutan KPK jadi hari kelam pemberantasan korupsi
Sabtu, 16 Maret 2024 11:13 Wib
KPK sampaikan permintaan maaf soal perkara pungli Rutan KPK
Sabtu, 16 Maret 2024 11:01 Wib
KPK akan evaluasi pengelolaan rutan dengan Dirjen PAS
Sabtu, 16 Maret 2024 10:48 Wib
Sekjen DPRD Indra Iskandar irit bicara usai diperiksa KPK
Kamis, 14 Maret 2024 15:52 Wib