Telkom Luncurkan Jaringan Smartcity Di Sigi

id telkom

Telkom Luncurkan Jaringan Smartcity Di Sigi

Telkom (Antarasulteng.com/Telkom)

Palu,  (antarasulteng.com) - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) bersama pemerintah kabupaten (Pemkab) Sigi akhirnya membangun kerjasama dengan meluncurkan jaringan Smartcity Telkom, di aula Kantor Bupati, Kamis (14/09).

Manager Corporate Custoner Telkom Sulteng, Bambang Rogito dalam rilisnya, di Palu, Minggu menjelaskan smartcity merupakan sebuah solusi cerdas berbasis teknologi digital untuk kota, kabupaten atau daerah, dengan misi utama yang didukung oleh ICT, melalui sebuah solusi dan teknologi yang "smart".

Solusi itu antara lain, menyediakan layanan baru yang efektif dan efisien. Mengoptimalkan layanan yang sudah tersedia, sebagai langkah penghematan sumber daya utama dan mempererat hubungan antara kota dan masyarakat serta wisatawan.

"Smartcity Nusantara merupakan solusi smartcity yang dikembangkan Telkom, terdiri dari tiga pilar yakni ICT Infrastructure, sistem manajemen terintegrasi dan smart user," jelas Bambang.

Khusus untuk Kabupaten Sigi, kata Bambang, telah mengimplementasikan smartcity pilar 1 yaitu infrastruktur, berupa jaringan internet dedicated/Astinet dengan kecepatan sebesar 100 megabyte per second (Mbps).

Acara peluncuran jaringan smartcity itu, disertai bimbingan teknis Sistem Administrasi Perkantoran (Simaya), turut dihadiri Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta, Wakil Bupati Paulina, Sektretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi Basir Lainga, GM Corporate Customer Telkom Regional VII Suratman.

"Terima kasih untuk kepercayaan Pemkab Sigi, kepada Telkom dalam menyediakan layanan internet Smartcity- Astinet 100 Mbps," kata GM Telkom Regional VII Suratman.

"Mengingat produk dan layanan Smartcity cukup banyak, maka GM Telkom mengajak Bupati dan jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengunjungi Laboratorium Smartcity Nusantara di Jakarta.

"Di laboratorium itu, terdapat banyak produk/solusi smartcity, yang bisa langsung dicoba oleh pelanggan," ungkap dia.

Sementara itu, Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapatta mengatakan biaya pembangunan infrastruktur jaringan Astinet ini memang sangat besar. Sehingga pihaknya tidak ingin hanya sampai saat ini, tetapi diharapkan, agar bagaimana internet dapat dinikmati seluruh masyarakat sampai di desa dengan biaya yang murah.

Dengan demikian, maka akan terjadi peningkatan pelayanan publik yang efektif dan efisien. Selain itu, konsep smartcity juga memudahkan berbagai layanan dasar kepada masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, serta penghasilan pendapatan masyarakat secara mandiri maupun kelompok.

Menurut Bupati, saat ini internet bukan saja menjadi kebutuhan pemerintah, tetapi juga menjadi kebutuhan individu di masyarakat.

Ia berjanji, Pemkab akan memberi kemudahan kepada investor, sebab Sigi merupakan daerah yang aman untuk berinvestasi. (skd)