New York (antarasulteng.com) - Presiden AS Donald Trump menyampaikan peringatan keras bagi Korea Utara dalam pidatonya di sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum PBB ke-72 di Markas Besar PBB di New York, Selasa.
Dalam penampilan pertamanya di panggung Debat Umum sejak terpilih menjadi Presiden AS awal tahun ini, Trump menyatakan ambisi Korea Utara dalam mengembangkan senjata nuklir dan peluru kendali jarak jauh merupakan ancaman bagi keamanan dunia.
"Amerika Serikat memiliki kekuatan dan kesabaran yang kuat namun jika negara ini terpaksa mempertahankan diri dan sekutu-sekutunya, kami tidak punya pilihan lain kecuali menghancurkan total Korea Utara," kata Trump.
Trump, yang menjadi pembicara kedua setelah Presiden Brazil Michel Temer, menyinggung tindakan Korea Utara yang diduga melakukan pembunuhan saudara kandung Kim Jong Un di bandara udara Malaysia dan juga dugaan penculikan gadis remaja Jepang untuk dijadikan tutor bahasa bagi mata-mata Korea Utara.
"Jika hal itu tidak cukup gila, sekarang ambisi Korea Utara yang tanpa lelah mengembangkan senjata nuklir dan rudal balistik mengancam seluruh dunia dengan korban yang tak bisa dibayangkan jumlahnya," kata Trump.
Trump juga menyebut Kim Jong Un sebagai "manusia roket yang sedang dalam misi bunuh diri bagi dirinya dan rezimnya".
Amerika Serikat siap dan bersedia, namun Trump berharap hal tersebut tidak perlu dilakukan karena memandang PBB sebagai organisasi negara-negara di dunia bisa meredam krisis di Semenanjung Korea.
"Mari kita lihat bagaimana mereka (PBB) bertindak. Sudah waktunya bagi Korea Utara untuk menyadari bahwa denuklirisasi adalah satu-satunya masa depannya yang bisa diterima," kata Trump.
Sebelumnya pada Senin (11/9), Dewan Keamanan PBB telah menjatuhkan sanksi kepada Korea Utara terkait uji nuklir dan rudal balistik yang negara itu lakukan.
Di Debat Umum tersebut, Trump menyatakan apresiasinya kepada China dan Rusia, yang biasanya selalu memveto resolusi DK PBB, namun kali ini menyatakan berbaris bersama dengan AS dan para anggota DK PBB lainnya untuk menggugurkan Korut. (skd)
Berita Terkait
Uni Eropa perlu capai otonomi pertahanan agar tak tergantung NATO
Senin, 12 Februari 2024 14:39 Wib
Gedung Putih kecam keras komentar Trump soal NATO
Senin, 12 Februari 2024 7:26 Wib
Dunia harus bersiap bila Trump menang Pilpres AS pada 2024
Selasa, 16 Januari 2024 7:37 Wib
Jika menang, Trump bersumpah akan hukum mati pelaku perdagangan anak
Sabtu, 22 Juli 2023 22:35 Wib
Trump tiba di New York untuk hadiri sidang dakwaan dirinya
Selasa, 4 April 2023 14:50 Wib
Twitter Inc tutup akun berafiliasi dengan medsos Trump
Jumat, 7 Mei 2021 13:16 Wib
Facebook akan kaji ulang soal periode blokir akun Donald Trump
Kamis, 6 Mei 2021 9:12 Wib
Facebook dilaporkan telah hapus video wawancara Donald Trump
Kamis, 1 April 2021 9:36 Wib