Jakarta (antarasulteng.com) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump "secara mental gila" dan "akan membayar mahal" atas ancamannya menghancurkan Korea Utara, kata pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, hari ini, seperti dikutip AFP. Trump mengancam Korea Utara setelah menteri luar negeri Korea Utara mengungkapkan bahwa negaranya akan meledakkan bom hidrogen di Samudera Pasifik.
Dalam pernyataan tidak biasa berupa serangan pribadi yang dilontarkannya setelah AS mengumumkan sanksi lebih keras kepada Korea Utara, Kim Jong-un menyerang Trump secara pribadi setelah pada pidato pertamanya dalam Majelis Umum PBB Trump menjuluki Kim "Manusia Roket" sambil mengancam akan "menghancurkan secara total Korea Utara".
"Trump menghina saya dan negara saya di depan mata dunia dan menyampaikan deklarasi perang paling ganas dalam sejarah," kata Kim seperti dikutip kantor berita KCNA.
"Saya akan membuat orang yang memegang kekuasaan prerogatif sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata di AS itu membayar mahal atas yang diancamkannya," kata Kim seraya menyebut ancaman Trump itu "omong kosong yang kasar yang selama ini tak pernah tercetuskan (dari mulut para pemimpin AS)".
Pernyataan itu disertai dengan sebuah foto sang pemimpin Korea Utara yang berdiri di belakang meja sembari memegang dokumen.
"Sudah pasti saya akan menghukum orang tua gila mental dari Amerika Serikat itu dengan membakarnya," kata Kim.
Pada Majelis Umum PBB di New York, Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong-ho berkata kepada wartawan bahwa Pyongyang tengah mempertimbangkan untuk meledakkan bom hidrogen di luar wilayahnya.
"Saya kira bisa saja ada uji coba Bom-H pada level yang belum terjadi sebelumnya, kemungkinan dilakukan di Pasifik," kata Ri Yong-ho. Tapi, sambung dia, "Itu semua tergantung kepada pemimpin kami, jadi saya tak begitu tahu." (skd)
Berita Terkait
Uni Eropa perlu capai otonomi pertahanan agar tak tergantung NATO
Senin, 12 Februari 2024 14:39 Wib
Gedung Putih kecam keras komentar Trump soal NATO
Senin, 12 Februari 2024 7:26 Wib
Dunia harus bersiap bila Trump menang Pilpres AS pada 2024
Selasa, 16 Januari 2024 7:37 Wib
Jika menang, Trump bersumpah akan hukum mati pelaku perdagangan anak
Sabtu, 22 Juli 2023 22:35 Wib
Trump tiba di New York untuk hadiri sidang dakwaan dirinya
Selasa, 4 April 2023 14:50 Wib
Twitter Inc tutup akun berafiliasi dengan medsos Trump
Jumat, 7 Mei 2021 13:16 Wib
Facebook akan kaji ulang soal periode blokir akun Donald Trump
Kamis, 6 Mei 2021 9:12 Wib
Facebook dilaporkan telah hapus video wawancara Donald Trump
Kamis, 1 April 2021 9:36 Wib