Beirut (antarasulteng.com) - Dua roket meluncur ke dekat bandar udara Damaskus pada Jumat subuh (22/9), yang diduga kuat ada keterlibatan dari pesawat tempur Israel di luar perbatasan Suriah, demikian laporan stasiun televisi Libanon al-Mayadeen.
Al-Mayadeen tidak merinci laporan dalam sekilas beritanya itu. Namun, juru bicara militer Israel menolak menanggapi laporan serangan udara tersebut, dengan mengatakan tidak akan menanggapi laporan semacam itu.
Pada awal bulan ini tentara Suriah melaporkan serangan udara Israel di sarana militer di provinsi Hama, Suriah.
Israel sempat mengatakan menyerang iringan senjata militer Suriah dan sekutunya, Hizbullah, yang didukung Iran, hampir 100 kali dalam lima tahun belakangan ini.
Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah, yang memantau perang saudara Suriah, mengatakan bahwa serangan pada awal bulan ini terjadi di sarana Pusat Kajian Ilmiah dan Penelitian, yang disebut Amerika Serikat (AS) sebagai pembuat senjata kimia Suriah.
Pemerintah Suriah membantah menggunakan senjata kimia. Pada 2013 Suriah berjanji menyerahkan senjata kimia, yang menurut pemerintahnya telah dilakukan, demikian laporan kantor berita Reuters. (skd)
Berita Terkait
Media: AS sempat tunda pengiriman amunisi ke Israel pekan lalu
Senin, 6 Mei 2024 14:38 Wib
Hamas minta Jusuf Kalla memediasi upaya akhiri konflik di Palestina
Senin, 6 Mei 2024 12:35 Wib
Ratusan di Swedia minta boikot Israel dari Eurovision Song Contest
Minggu, 5 Mei 2024 14:37 Wib
Turki: Pengakuan atas negara Palestina jadi pukulan telak buat Israel
Minggu, 5 Mei 2024 11:41 Wib
TV Saudi: Hamas setuju untuk bebaskan 33 warga Israel yang disandera
Minggu, 5 Mei 2024 11:39 Wib
Kanselir Jerman bahas perang Gaza dengan PM Israel
Jumat, 3 Mei 2024 14:20 Wib
Prancis kecam serangan Israel ke konvoi bantuan Yordania untuk Gaza
Jumat, 3 Mei 2024 9:15 Wib
Kolombia putus hubungan dengan Israel akibat "genosida" di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 10:48 Wib