Sigi, Sulteng, (antarasulteng.com) - Petani pada sejumlah desa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah sedang melakukan panen raya komoditas jagung.
Suryono, seorang petani jagung di Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Sabtu, membenarkan saat ini sedang berlangsung panen jagung di wilayah itu.
Kecamatan Biromaru merupakan salah satu sentra pengembangan komoditas jagung dan tanaman hortikultura lainnya.
Panen kali ini, kata dia, sangat mengembirakan dan dipastikan menguntungkan petani.
Rasmin, petani jagung di Sidera, mengatakan petani di desanya selain menanam jagung, juga padi sawah dan komoditas sayur-mayur seperti bawang merah, kubis, bayam, kangkung, kacang panjang, terong, sawi, tomat, cabai, dan berbagai jenis buah-buahan.
Dia menyatakan gembira karena hasil panen jagung cukup bagus.
Sebagian besar hasil panen petani selama ini dijual ke Kota Palu, ibu kota Provinsi Sulteng dan juga dipasarkan ke daerah lain seperti selama ini, yaitu ke Provinsi Kalimantan Timur.
Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah menargetkan panen raya jagung pada September 2017 dengan estimasi produksi mencapai 5.000 ton.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi Mulyadi Hiola mengatakan tahun ini petani di Sigi menanam jagung di atas areal 2.500 hektare.
"Kami manfaatkan lahan perkebunan yang ada, sehingga nantinya jagung itu ditanam di bawah-bawah pohon kelapa dan pohon kakao," katanya pula.
Diperkirakan jika produktivitas rata-rata lima ton per hektare maka jagung yang diproduksi mencapai 4.310 ton.
Areal perkebunan di Sigi saat ini seluas 11 ribu hektare dan semuanya berpotensi ditanami jagung maupun kedelai.
Luasan lahan itu, kata dia lagi, areal yang sudah termanfaatkan baru berkisar 3.000 hektare dengan daerah sebaran antara lain Kecamatan Dolo, Dolo Barat, Dolo Selatan, Biromaru, Gumbasa, dan Kecamatan Palolo.
Upaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas, pemerintah daerah akan menggunakan varietas unggul seperti lamura dan hibrida pioneer dan bimauri. Jenis varietas ini, kata Mulyadi, produktivitasnya bisa mencapai 12 ton per hektare.
Produktivitas jagung di daerah ini masih berkisar 3-4 ton per hektare, namun dengan adanya varietas unggul yang diberikan ke petani diharapkan produktivitas bisa meningkat hingga lima ton per hektare. (skd)
Berita Terkait
Impor jagung disetop demi serap hasil produksi dalam negeri
Sabtu, 16 Maret 2024 12:58 Wib
Pemkab Parigi terus prioritaskan pengembangan jagung
Jumat, 9 Februari 2024 16:08 Wib
Jagung picu kenaikan harga ayam pedaging
Senin, 5 Februari 2024 23:14 Wib
Mentan serukan swasembada Padi dan Jagung dari NTB
Kamis, 25 Januari 2024 11:46 Wib
Banggai Kepulauan kembangkan jagung varietas khas daerah
Minggu, 21 Januari 2024 18:11 Wib
Ganjar Pranowo: Harga jagung yang cukup tinggi beratkan peternak
Jumat, 19 Januari 2024 10:54 Wib
Mentan: Ada tambahan 7,2 juta ton pupuk dan benih di 2 juta hektare
Kamis, 18 Januari 2024 8:08 Wib
Pemprov Sulteng catat produksi jagung surplus 258.115 ton 2023
Rabu, 10 Januari 2024 18:11 Wib