Jakarta (antarasulteng.com) - Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) MPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan perlu amandemen lanjutan untuk menyempurnakan Undang-Undang 1945 hasil amandemen yang dinilai tidak pas dengan situasi saat ini.
"Mungkin ada beberapa aspek Reformasi 1998 yang tidak pas dengan situasi saat ini. Bila itu yang dirasakan, amandemen lanjutan yang perlu disuarakan bukan malah menyalahkan pihak lain," kata Saleh melalui pesan singkatnya yang diterima di Jakarta, Minggu.
Saleh mengatakan meskipun menimbulkan pro dan kontra dalam wacana demokrasi saat ini, banyak warga masyarakat yang menyambut gembira amandemen Undang-Undang Dasar 1945 hasil Reformasi 1998.
Salah satu hasil Reformasi 1998 adalah amendemen Undang-Undang Dasar 1945 yang membawa perubahan dalam sistem politik dan ketatanegaraan Indonesia, termasuk menetapkan masa jabatan presiden maksimal dua kali periode.
"Melalui amendemen tersebut, sistem demokrasi Indonesia menjadi lebih terbuka. Kesempatan untuk mengisi jabatan-jabatan politik terbuka lebar bagi semua pihak," tuturnya.
Namun, seiring dengan perkembangan, ada beberapa hal dalam amendemen Undang-Undang Dasar 1945 yang barangkali dianggap sudah tidak tepat pada saat ini.
Karena itu, Saleh menilai amendemen lanjutan terhadap Undang-Undang Dasar 1945 bukan sesuatu yang tidak boleh dilakukan.
"Jangan malah menyalahkan seolah semua amandemen yang sudah dilakukan sebelumnya membawa kemunduran besar bagi Indonesia," ujarnya. (skd)
Berita Terkait
Zulhas tegaskan pembagian kursi menteri hak prerogatif presiden
Selasa, 19 Maret 2024 13:23 Wib
Zulhas ajak pegawai Kemendag nyoblos: Saya kira tahu siapa yang menang
Minggu, 4 Februari 2024 17:37 Wib
PAN setuju Prabowo tak buka data pertahanan nasional saat debat
Senin, 8 Januari 2024 13:04 Wib
Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi jabat Kepala Staf TNI AD
Jumat, 27 Oktober 2023 10:18 Wib
Ketua DPP PAN tepis ada ketegangan di Koalisi Indonesia Maju
Senin, 23 Oktober 2023 9:13 Wib
Zulhas sebut petinggi KIM kembali rapat Sabtu sore
Sabtu, 21 Oktober 2023 8:25 Wib
Zulhas sebut PAN tetap usung Erick Thohir dampingi Prabowo
Minggu, 8 Oktober 2023 16:57 Wib
Zulhas kecam keras serangan Israel terhadap RS Indonesia di Jalur Gaza
Minggu, 8 Oktober 2023 16:55 Wib