Tidak Perlu Kuatir, Stok Beras di Sulteng Cukup

id Beras, Bulog

Tidak Perlu Kuatir, Stok Beras di Sulteng Cukup

Antara

"Soal stok beras tidak perlu khawatir karena di gudang sekarang ini ada sekitar 20.000-an ton,"
Palu (antarasulteng.com) - Kepala Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tengah, Suprianto mengatakan stok beras di gedang BUMN itu cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama tujuh bulan ke depan.

"Soal stok beras tidak perlu khawatir karena di gudang sekarang ini ada sekitar 20.000-an ton," kata Suprianto di Palu, Selasa.

Ia mengatakan Bulog selain memiliki stok beras dalam jumlah memadai, juga tetap gencar membeli beras/gabah petani untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Bulog bersama-sama mitra, setiap hari turun ke lapangan membeli padi atau beras hasil panen petani sesuai standar harga yang ditetapkan pemerintah.

Bahkan untuk meningkatkan kualitas beras yang dibeli Bulog untuk disalurkan kepada masyarakat yang masuk dalam Program Rastra (beras untuk rakyat sejahtera), Bulog Sulteng telah menaikkan harga pembelian.

Kalau harga pembelian pemerintah (HPP) beras ditetapkan sebesar Rp7.300 per kg, maka Bulog dalam waktu hampir satu bulan terakhir ini menaikkan harga pembelian menjadi Rp8.030 per kg.

Kenaikan harga itu diikuti dengan peningkatan kualitas. Artinya beras yang dibeli Bulog dengan harga yang tinggi harus memenuhi kualitas yang ditetapkan.

Menurut dia, peningkatan harga akan mengutungkan para petani. Selain itu, petani akan berusaha meningkatkan mutu beras yang mereka hasilkan agar bisa dibeli dengan harga yang tinggi juga.

Pada 2017, kata Suprianto, Bulog Sulteng menargetkan pembelian beras petani sebanyak 42.160 ton dan realisasi hingga saat ini sudah lebih 22.000 ton.

Melihat pembelian beras yang sudah mencapai di atas 50 persen itu, ia optimistis target bisa terealisasi 100 persen, bahkan kemungkinan besar melebihi target. ***