Pameran TTG Nasional Diikuti 10.000 Peserta

id TTG,

Pameran TTG Nasional Diikuti 10.000 Peserta

Direktur Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan TTG Kemendes-PDTT Suprapedi yang juga ketua panitia TTG Nasional bersama Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola saat menuju lokasi pameran di Palu, Selasa (26/9) sore.(Foto:Antarasulteng/Hajiji)

"Ada sebahagian peserta yang belum datang. Mereka kemungkinan akan tiba hari ini dan besok di Kota Palu dan Parigi Moutong,"
Palu (antarasulteng.com) - Pameran gelar Tekhnologi Tepat Guna (TTG) Nasional diikuti sekitar 10.000 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Indonesia, berlangsung di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah.

Ketua Panitia Pelaksana Pameran Gelar TTG Nasional Suprapedi, mengemukakan di Palu, TTG Nasional 2017 diikuti sekitar 10.000 peserta.

"Kami laporkan dalam laporan panitia ini bahwa Gelar TTG Nasional tahun 2017 di Sulawesi Tengah, diikuti kurang lebih 10.000 peserta," ungkap Suprapedi.

Direktur Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan TTG Kemendes-PDTT itu mengatakan terdapat 200 kabupaten dan kota di Indonesia mengikuti Gelar TTG Nasional di Sulawesi Tengah.

Setiap kabupaten dan kota, sebut dia mengutus 50 peserta dengan membawa atau menampilkan tekhnologi tepat guna dalam pengelolaan dan pengembangan sumber daya alam.

"Setiap kabupaten dan kota mengutus 50 peserta, karena itu jumlah peserta mencapai 10.000," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa sampai dengan pembukaan pameran gelar TTG di Kota Palu, peserta terus berdatangan dari beberapa daerah.

Bahkan, kata dia sampai dengan Rabu 27/9 pembukaan Gelar TTG oleh Menteri Desa Eko Sandjojo peserta terus berdatangan.

"Ada sebahagian peserta yang belum datang. Mereka kemungkinan akan tiba hari ini dan besok di Kota Palu dan Parigi Moutong," sebutnya.

Lanjut dia mengatakan Kemendes baru dua kali berturut-turut melaksanakan Gelar TGG Nasional, yang sebelumnya di laksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri.

"Ini Gelar TTG ke-19, namun Kemendes baru 2 kali melaksanakan kegiatan nasional ini," akui Suprapedi.

Lebih lanjut dia mengakui bahwa pelaksanaan pameran gelar TTG Nasional masih jauh dari kesempurnaan. Namun, hal ini tidak membatasi semangat untuk terus berkarya membangun daerah dan negeri.***