Palu, (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah hingga kini belum melakukan sosialisasi mengenai kebijakan baru terkait penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang ditetapkan Kementerian Perdagangan dan berlaku sejak 1 September 2017.
Kepala Bidang Perdagangan dan Tataniaga Dinas Peridustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulteng Rudi Zulkarnain di Palu, Jumat, mengatakan bahwa HET beras sudah diberlakukan sejak 01 September 2017 secara nasional.
Namun demikian, penerapannya di daerah-daerah belum dilakukan karena harus didahului sosialisasi kepada para pengusaha perberasan dan juga pelaku usaha di seluruh kabupaten/kota.
Khusus di Sulteng, kata dia, memang belum ada sosialisasi, tetapi dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan rapat koordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk Bulog dan juga distributor beras serta para pelaku usaha.
"Rapat koordinasi rencananya berlangsung di Kantor Gubernur Sulteng pada Selasa (3/10) akan dipimpin Asisten II Setda Provinsi, Bunga Elim Somba," kata Rudi.
Kegiatan dimaksud untuk menyamakan presepsi agar penerapan di lapangan benar-benar berjalan sesuai yang diharapkan pemerintah pusat.
Karena HET beras merupakan jaring pengaman harga di tingkat pengecer. Dengan adanya HET, maka pengecer tidak bisa lagi seenaknya menaikan harga komoditi pangan dimaksud.
HET juga tentu akan menguntungkan petani, karena harga beras di tingkat petani akan disesuaikan.
"Pokoknya HET beras menguntungkan petani dan juga konsumen," kata dia.
Kementerian Perdagangan menetapkan harga eceran tertinggi untuk beras jenis medium dan premium di daerah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi, yakni HET beras medium Rp9.450/kg sedangkan yang premium Rp12.800/kg.
Sedangkan di Sumatera (selain Lampung dan Sumatera Selatan), Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan, HET beras medium Rp9.950/kg premium Rp 13.300/kg.
Di Kalimantan dan Maluku HET beras medium Rp10.250/kg dan premium Rp13.600.
Khusus Kota Palu, harga beras di pasaran masih berada di bawah HET tersebut. (skd)
Berita Terkait
Bulog salurkan satu ton beras penuhi kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Sigi
Kamis, 25 April 2024 13:11 Wib
Lima produk dari Sulteng masuk kekayaan intelektual Indikasi Geografis
Selasa, 9 April 2024 14:33 Wib
Pemprov-Sulteng ajak manfaatkan lahan sawah tingkatkan produksi beras
Selasa, 9 April 2024 13:14 Wib
Pemkab Sigi pastikan stok beras menjelang Idul Fitri mencukupi
Senin, 8 April 2024 16:43 Wib
Basnaz Palu salurkan bantuan beras ke tenaga honorer Rumah Sakit Anutapura
Rabu, 3 April 2024 17:52 Wib
Bantuan beras untuk pemulung di TPA Kawatuna Palu
Selasa, 2 April 2024 19:19 Wib
Pasar murah sembako di Palu
Senin, 1 April 2024 21:20 Wib
Disperindag Sulteng gandeng Bulog sediakan 10 ton beras pada pasar murah
Senin, 1 April 2024 11:42 Wib