Pedagang: Permintaan Daging Di Palu Meningkat Drastis

id daging

Pedagang: Permintaan Daging Di Palu Meningkat Drastis

Dokumentasi seorang pedagang menimbang potongan daging sapi di Pasar Tradisional ( ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Palu,  (antarasulteng.com) - Para pedagang di Palu, Sulawesi Tengah mengatakan selama dua pekan terakhir permintaan daging mengalami peningkatan cukup drastis dibandingkan sebelumnya.

"Dua minggu ini, daging sapi dan ayam cukup laris," kata Syahril, seorang pedagang di Kecamatan Palu Barat, Jumat.

Ia mengatakan permintaan daging sapi segar khususnya selama kegiatan Pesona Palu Namoni ke II dan Pekan Budaya Indonesia (PBI) ke III yang berlangsung di Kota Palu dari 22-28 September 2017 mengalami peningkatan dua kali lipat dari sebelumnya.

Meski meningkat permintaan, namun karena stok tersedia di pasar cukup memadai, tetap dapat mengimbanginya.

Selama kegiatan tersebut, Syahril mengaku saban hari menyembelih empat ekor sapi dan menjual dagingnya di pasar.

Harga daging dijual di pasar-pasar tradisional tetap normal berkisar Rp110.000/kg.

Semua daging sapi yang dijual di Palu didatangkan dari sejumlah daerah di Sulteng seperti dari Donggala, Sigi dan Banggai merupakan sentra pengembangan ternak sapi terbesar di provinsi ini.

Hal senada juga disampaikan Ny Sri, seorang pedagang ayam di kawasan Pasar Induk Tradisional Masomba Palu. Ia mengatakan selama dua pekan terakhir ini, permintaan daging ayam meningkat mengembirakan dibandingkan sebelumnya.

Ia mengemukakan dua kegiatan besar yang dilaksanakan di Kota Palu yakni PPN dan PBI cukup memberikan banyak kontribusi kepada masyarakat, termasuk para pedagang.

Pedagang daging sapi dan ayam ikut menikmati kontribusi dari dua kegiatan dimaksud.

Biasanya sehari hanya laku sekitar 500 ekor, tetapi selama berlangsung PPN dan PBI dari 22-28 September 2017, saban hari bisa menjual sampai 1.000 ekor ayam potong.

"Pokoknya penghasilan selama kegiatan berlangsung cukup mengembirakan," kata Ny Sri tanpa merincinya.

Sementara Kepala Bidang Peternakan Sulteng, Sitti Wahdaniah membenarkan permintaan daging sapi, ayam dan ikan serta telur ayam selama kegiatan PPN dan PBI mengalami peningkatan cukup signifikan.

Stok daging cukup memadai dan harganyapun relatif stabil. (skd)