Warga Sigi Keluhkan Kesulitan BBM

id bbm

Warga Sigi Keluhkan Kesulitan BBM

Ilustrasi (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Warga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah selama dua hari terakhir ini sedikit mengalami kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) di daerah itu.

"Sudah dua hari ini, BBM jenis premium, pertamax pertalite langka," kata Markus, seorang warga desa Jonoge, Kabupaten Sigi, Sabtu.

Ia mengatakan sejak Jumat (29/9), ketiga jenis BBM tersebut sangat susah diperoleh.

Satu-satunya SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang ada di poros jalan Trans Sulawesi Palu-Napu, stok BBM sangat terbatas dan cepat habis.

Karena stok BBM kosong, warga terpaksa mengisi bensin dan pertalite yang dijual eceran para pedagang di jalan-jalan dengan harga cukup mahal Rp10.000/liter.

Hal senada juga disampaikan Jafar. Ia juga mengaku, SPBU di daerah itu sangat sering kehabisan stok BBM diduga kuat karena keterlambatan mendapatkan pasokan.

Di Kabupaten Sigi, kata dia, hanya ada satu SPBU saja yakni SPBU yanbg terletak di poros Palu-Napu tepatnya di Desa Jonoge, Kecamatan Biromaru.

Jika stok BBM kosong, terpaksa harus mencari ke SPBU di Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng.

Sementara di Kota Palu sendiri, kata dia, meski banyak SPBU, dalam beberapa hari ini kendaraan harus antre mengisi BBM karena kebutuhan meningkat.

Seorang petugas SPBU di Desa Jonoge membenarkan selama hampir dua pekan terakhir ini, permintaan BBM meningkat cukup signifikan dibandingkan sebelumnya.

"Kendaraan yang mengisi BBM di SPBU ini cukup banyak," kata salah seorang petugas SPBU yang enggan disebut namanya itu.

Kemungkinan besar, kata dia, peningkatan permintaan BBM dikarenakan ada kegiatan Pesona Palu Namoni (PPN) dan Pekan Budaya Indonesia (PBI) di Palu yang berlangsung 22-28 September 2017.

Kabupaten Sigi, kata dia, berbatasan langsung dengan Kota Palu sehingga jika ada kegiatan besar di Ibu Kota Provinsi Sulteng itu, dipastikan selalu terjadi peningkatan konsumsi BBM di Kabupaten Sigi.

Ati, seorang petugas SPBU di Palu juga membenarkan selama dua pekan ini terjadi peningkatan permintaan BBM yang cukup drastis dibandingkan sebelumnya.

Di Kota Palu SPBU juga sering kehabisan stok BBM, terutama premium, pertamax dan pertalite karena permintaan meningkat. (skd)