Bogor (antarasulteng.com) - Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan Presiden Jokowi serius menyaksikan film Penumpasan Pengkhianatan G-30S/PKI di lapangan tenis Markas Komando Korem 061/Suryakancan, Kota Bogor, hingga tuntas pada Sabtu dini hari.
Film berdurasi kurang lebih empat jam itu berakhir pada pukul 00.35 WIB. Jokowi yang sejak awal menonton pukul 20.05 WIB tidak bergeser dari tempat duduknya sampai penanyangan berakhir.
Nurmantyoyang duduk bersebelahan dengan Jokowi, saat dimintai keterangan terkait kesan Jokowi setelah menonton tayangan film itu tidak berkomentar apa-apa karena serius menontonnya. "Beliau tidak ada komentar, tadi beliau serius saksikan film, jadi sama-sama serius," kata Nurmantyo.
"Selanjutnya saya belum tahu khan. Presiden menyatakan akan membuat film yang disesuaikan dengan era sekarang supaya lebih menarik lagi," kata dia.
Saat ditanyakan apakah pembuatan filmnya sudah dilakukan atau belum, dia mengaku belum mengetahuinya.
"Belum tahu, saya khan bukan presiden," katanya.
Dia mengatakan, akan ada ahli-ahli sejarah yang akan dilibatkan dalam pembuatan film itu nanti.
Nonton bareng film Penumpasan Pengkhianatan G-30S/PKI di Markas Komando Korem 061/Suryakanca, dihadiri 1.000 warga, anggota TNI dan Kepolisian Indonesia, serta para taruna. Komandan Korem 061/Suryakancana, Kolonel Infantri Mirza Agus, menjadi tuan rumah. (skd)
Berita Terkait
Serial adaptasi dari gim "Fallout" tayang perdana pada 11 April 2024
Jumat, 8 Maret 2024 14:36 Wib
Film "The Watchers" rilis 'teaser' trailer
Rabu, 28 Februari 2024 7:30 Wib
Musim keempat serial "The Boys" tayang perdana 13 Juni 2024
Jumat, 23 Februari 2024 14:20 Wib
"Avatar: The Last Airbender" mengakhiri penantian penggemarnya
Jumat, 23 Februari 2024 12:31 Wib
Film "Pemandi Jenazah" ditayangkan serentak di Indonesia dan Malaysia
Rabu, 21 Februari 2024 14:04 Wib
Aktor Gandhi Fernando kembali kepakan sayap di film layar lebar
Jumat, 16 Februari 2024 8:57 Wib
Presiden Jokowi mengaku belum menonton "Dirty Vote"
Rabu, 14 Februari 2024 13:16 Wib
Bawaslu RI dalami dugaan fitnah pada film "Dirty Vote"
Selasa, 13 Februari 2024 7:51 Wib