Transaksi Dagang Selama TTG Capai Rp41 Miliar

id ttg

Transaksi Dagang Selama TTG Capai Rp41 Miliar

Direktur TTG/SDA Dr. Suprapedi, MEng (www.songulara.com)

Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mencatat transaksi keuangan yang terjadi selama penyelenggaraan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-19 tingkat nasional di Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong mencapai Rp41 miliar.

"Kegiatan ini dihadiri 4.250 peserta dari seluruh provinsi dan kabupaten di Indonesia, dengan pengunjung sekitar 45 ribu orang," ungkap ketua panitia pelaksana Suprapedi dalam penutupan TTG di Sirkuit Panggona, Kota Palu, Sabtu malam.

Dalam kegiatan itu, kata Suprapedi, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menyerahkan bantuan peralatan TTG secara simbolis kepada 10 kabupaten yakni Kabupaten Parigi, Sigi, Puswaran, Garut, Fak-Fak, Bulukumba, Bantaeng, Bantul, Oguato dan Belu.

"Untuk TTG tahun 2018 mendatang, berdasarkan keputusan rapat peserta, ditetapkan penyelenggaraannya di Propinsi Bali," ujar Suprapedi.

Sukses kegiatan itu, kata dia, merupakan hasil kerja sama yang baik antara panitia pusat dan panitia daerah, serta dukungan dan partisipasi dari semua pihak yang ikut mensukseskan gelaran TTG di Sulteng.

Kegiatan yang digelar sejak 26 September 2017 itu, diikuti oleh 34 provinsi se-Indonesia, dibuka resmi oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.

Pada Sabtu (30/9) malam, gelaran TTG ditutup secara resmi oleh Gubernur Sulteng Longki Djanggola yang diwakili Asisten II Setda Sulteng Bunga Elim Somba.

"Kegiatan ini telah membuka kesempatan dan peluang yang besar bagi para pelaku teknologi di Sulteng, untuk bisa menciptakan karya-karya teknologi yang tepat serta dapat berguna bagi kepentingan masyarakat," kata gubernur.

Gubernur menjelaskan tingginya antusias masyarakat, baik di Kota Palu maupun di Kabupaten Parigi Moutong dalam mengunjungi stand pamarena TTG, menjadi bukti rasa keingintahuan masyarakat untuk desain teknologi tepat guna, murah, mudah, tepat kegunaan dan hasil memuaskan, sangatlah besar.

"Sehingga desain-desain yang seperti itu perlu dikembangkan pada dunia kerja saat ini," ujarnya.

Dalam kegiatan itu, Provinsi Sulteng meraih juara harapan tiga dalam kategori inovator atas nama I Wayan Sentana dan I Nengah Suarta, serta juara ketiga untuk kategori stand pameran terbaik. (skd)