Petani Lore Panen Raya Bawang Merah

id bawang, merah

Petani Lore Panen Raya Bawang Merah

Illustrasi - Seorang nelayans edang memanen bawang merah di kebunnya. (ANTARA)

Palu,  (antarasulteng.com) - Para petani di Dataran Napu, Kecamatan Lore, Kabupaten Poso di Provinsi Sulawesi Tengah saat ini sedang panen raya komoditi bawang merah.

"Petani sangat senang karena panen kali ini terbilang cukup berhasil dibandingkan sebelumnya," kata Arman, seorang petani di Kecamatan Lore Utara, Senin.

Panen kali ini, kata dia, lebih baik dari panen-panen sebelumnya.

Kualitas bawang hasil produksi petani pada musim panen ini juga lebih baik. Buah bawang merah hasil panen kali ini besar-besar dan sangat padat.

Padahal, curah hujan di dataran Lore sejak musim tanam hingga kini terbilang tidak mendukung. Curah hujan tinggi, sementara tanaman bawang tidak membutuhkan banyak air.

Justru curah hujan yang tinggi bisa membuat buah bawang membusuk karena kelebihan air.

Hal senada juga disampaikan Constan, seorang petani bawang di Desa Tinimbo, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso. Ia juga mengatakan petani di wilayah itu sedang panen bawang merah dan juga sayur-mayur lainnya seperti kubis, batang bawang, sawi, kacang panjang, tomat dan cabai.

Dataran Napu selama ini merupakan sentra pengembangan komoditi hortikultura.

Kondisi tanah dan iklim di Dataran Tinggi Napu sangat cocok untuk budidaya komoditi hortikultura.

Dia juga mengaku bahwa hasil panen bawang musim tanam kali ini sangat mengembirakan.

Namun, harga bawang di tingkat petani terbilang murah. "Pedagang membeli langsung dari petani rata-rata Rp12.000/kg," kata dia.

Sementara Pantauan Antara di Pasar Tradisional Masomba Palu, harga bawang merah berkisar Rp25.000/kg. Harga bawang di pasaran Kota Palu pernah mencapai Rp60.000/kg.(skd)