KONI Tunggu Jawaban Bupati Parimo Soal Porprov

Palu,  (antarasulteng.com) - KONI Sulawesi Tengah masih menunggu surat jawaban surat Bupati Parigi Moutong (Parimo) Samsurizal Tombolotutu soal kesediaan dan kesiapan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi pada 2018.

"Kami (KONI) siap mengambil alih, jika memang Pemkab Parimo tidak punya anggaran untuk pelaksanaan kegiatan olahraga itu," kata Ketua Umum KONI Sulteng melalui Kepala Sekretariat KONI setempat, Edison Ardiles di Palu, Senin.

Ia mengatakan Gubernur Sulteng H Longki Djanggola sudah melayangkan surat kepada Bupati Parimo Samsulrizal terkait Porprov yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggara.

Namun, kata Edison, sampai hari ini, belum ada jawaban bupati atas surat gubernur dimaksud.

"Gubernur meminta ketegasan dari Pemkab Parimo. Jika memang tidak bisa, semestinya Bupati Parimo segera menyampaikannya agar KONI Sulteng mengambil alih sehingga Porprov bisa dilaksanakan di daerah lain," kata dia.

Menurut dia, jika memang Pemkab Parimo tidak bisa menjadi tuan rumah karena kendala pendanaan (anggaran), maka tidak ada cara lain, KONI Sulteng mau tidak mau terpaksa mengambil alih.

"Itu berarti tempat yang paling memungkinkan untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Poprov adalah Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng," kata Edison.

Ketua KONI Parimo Awalunsyah mengatakan kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) se-Sulawesi Tengah yang dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Parigi Moutong pada 2018 itu mencapai Rp19,175 miliar.

"Anggaran itu termasuk di antaranya membangun Gedung Olahraga (GOR) untuk tempat penyelenggaraan kegiatan," kata dia.

Ia mengatakan kebutuhan dana senilai itu diharapkan dari APBD Provinsi Sulteng sebesar 60 persen dan APBD Kabupaten Parimo 40 persen.

Dalam menghadapi iven tersebut, Pemkab Parimo sudah membangunan beberapa sarana dan infranstruktur olahraga yang dibutuhkan untuk menyukseskan pelaksanaan porprov.

"Ya infranstruktur yang sudah dibangun saat ini sekitar 75 persen," kata dia.

Ia menambahkan beberapa bulan ke depan, Pemkab dan KONI Parimo akan menggenjot pembangunan sejumlah sarana dan prasana olahraga yang masih dibutuhkan lagi. (skd)