PLN: Seluruh Desa Sulteng Teraliri Listrik 2018

id pln, listrik

PLN: Seluruh Desa Sulteng Teraliri Listrik 2018

Ilustrasi (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - General Manager PT PLN Wilayah Manado, Edison Sipahutar mengatakan PLN berusaha membangun jaringan listrik untuk 304 desa di Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2018 yang selama ini belum teraliri listrik.

Edision dalam kunjungan kerjanya di hadapan Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola di Palu, Selasa mengungkapkan selama ini belum teralirinya listrik 304 desa di Sulteng karena terkendala membangun jaringan melalui hutan lindung yang harus mendapat izin dari Kementerian Kehutanan.

Edison berharap Gubernur Longki Djanggola dapat membantu proses perizinan tersebut sehingga diharapkan pada 2018 semua desa di Sulawesi Tengah sudah dapat dialiri listrik.

Kendala lain yang dihadapi PLN adalah masih ada sebagian masyarakat yang menolak pembangunan jaringan karena melintasi tanah milik masyarakat.

Olehnya kata Edison, pemerintah melalui Gubernur Longki Djanggola dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Terkait ketersediaan energi, Edison mengatakan saat ini cadangan listrik Sulawesi Tengah masih surplus, namun untuk mendukung percepatan pembangunan di Sulawesi Tengah ke depan perlu penambangan pembangunan pembangkit yang baru.

Edison mengatakan saat ini PLN Pusat telah merealisasikan permintaan gubernur terkait pembangunan pembangkit listrik guna pemenuhan kekurangan listrik termasuk untuk kebutuhan Kawasan Ekonomi Khusus.

Pembangunan tersebut antara lain pembangkit listrik di Ampana, Tojo Unauna, pembangunan pembangkit listrik Palu III di Desa Tanamea, Kabupaten Donggala, pembangunan pembangkit listrik di Luwuk, Kabupaten Banggai.

"Semuanya itu atas desakan Gubernur guna pemenuhan listrik di Sulawesi Tengah," katanya.

Sementara itu Gubernur Longki Djanggola menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kerjasama PLN dan pemerintah daerah sehingga kebutuhan listrik masyarakat Sulawesi Tengah sudah terpenuhi walaupun masih terdapat 304 desa yang belum teraliri listrik.

Gubernur mengatakan pemerintah daerah akan mendukung sepenuhnya PLN untuk merealisasikan pembangunan jaringan tersebut.

Menurut Longki dengan diresmikannya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu dan tingginya minat investor berinvestasi sehingga diharapkan dukungan PLN memenuhi kebutuhan listrik di KEK tersebut.

Gubernur berharap PLN membangun transmisi tegangan tinggi di wilayah KEK.

Gubernur juga berharap agar dibangun kesepahaman dan kerja sama pihak PLN dengan pemerintah daerah terkait penangan listrik di daerah terpencil atau daerah yang masih terisolir. (skd)