Lokasi Tambang Ilegal Dongi Dongi Kembali Ramai

id dongi

Lokasi Tambang Ilegal Dongi Dongi Kembali Ramai

Suasana penambangan emas oleh masyarakat di wilayah Dongi Dongi, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (antara foto/anas masa)

Palu, (antarasulteng.com) - Lokasi tambang emas ilegal di wilayah Dongi-Dongi, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah ditengarai kembali ramai didatangi para penambang.

"Ya, ada banyak penambang yang kembali beraktivitas di lokasi itu," kata salah seorang penambang asal Kecamatan Nokilalaki, Senin.

Penambang yang minta namanya untuk tidak disebutkan itu, membenarkan untuk bisa masuk ke lokasi penambangan emas ini harus "bermain mata" dengan petugas, termasuk polisi dan polhut yang ditugaskan menjaga kawasan.

Tetapi, menurutnya lagi, jika petugas menyuruh untuk segera keluar dari lokasi, maka para penambang harus mematuhinya.

Menjawab pertanyaan, penambang tersebut mengaku mereka harus terlebih dahulu bernegosiasi dan jika sudah sepakat baru bisa masuk menambang.

Pada lokasi tambang itu, bukan hanya penambang yang berasal dari wilayah Sulteng, tetapi juga dari luar, termasuk dari Sulut dan Gorontalo.

Padahal, sejak 2016, lokasi tambang emas ilegal yang berada di kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) itu sudah ditertibkan oleh pihak berwajib dengan melibatkan personel Polri dan TNI.

Usai ditertibkan dari aktivitas menambang, lokasi penambangan yang luasnya sekitar 15 hektare kemudian direhabilitasi kembali oleh pihak Balai Besar TNLL dengan menanam berbagai jenis pohon dalam rangka mengembalikan kawasan itu pada kondisi semula.

Namun, meski dijaga aparat dari Polri dan Polhut Balai Besar TNLL, tetapi para penambang hingga kini masih saja melakukan aktivitas seperti biasanya.

Pihak Balai Besar TNLL sebagai instansi yang bertanggung jawab atas taman nasional itu, menyusul eks lokasi tambang emas ilegal di wilayah Dongi-Dongi kembali ramai didatangi para penambang, belum melakukan langkah-langkah penertiban yang diperlukan. (skd)