Pemprov Jamin Kebutuhan Pangan Di Sulteng Aman

id pangan

Pemprov Jamin Kebutuhan Pangan Di Sulteng Aman

Sebuah pameran pangan nonberas (ANTARA/Ilustrasi)

Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menjamin ketersediaan berbagai jenis komoditi pangan untuk kebutuhan masyarakat di daerah itu cukup aman.

"Soal pangan tidak perlu dikhawatirkan karena daerah memiliki persediaan pangan yang cukup memadai," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Sulteng Abdullah Kawulusan di Palu, Kamis.

Khusus beras, kata dia, setiap tahunnya Sulteng mengalami surplus hingga mencapai 250 ribu ton.

Begitu pula dengan komoditi pangan lainnya, seperti jangung, Sulteng termasuk daerah penghasil jagung.

Selain beras dan jagung, kata Kawulusan, Sulteng juga memiliki cadangan bahan makanan dari komoditi pangan nonberas, seperti ubi-ubian dan pisang.

Karena itu, ujar dia, tidak ada alasan masyarakat untuk mengkhawatirkan kekurangan pangan.

Mantan Pejabat Bupati Buol itu juga mengatakan selain persediaan cukup memadai, harga pangan dan komoditi lainnya di pasaran selama ini relatif stabil.

Selama kurun dua tahun terakhir ini (2016 s/d medio Oktober 2017), kata dia, harga komoditi pangan dan nonpangan di Provinsi Sulteng cukup stabil dan terkendali.

Pemerintah Sulteng, kata dia, memberikan perhatian serius terhadap pengendalian harga pangan dan kebutuhan lainnya dengan rutin melakukan monitoring dan evaluasi di pasar-pasar tradisional maupun modern.

"Tidak hanya di Kota Palu, tetapi juga di seluruh kabupaten di Sulteng," kata dia.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng Arief Latjuba juga mengatakan stok dan harga pangan aman dan terkendali.

Ketersediaan pangan di pasaran cukup memadai karena suplai dari produsen selama ini berjalan lancar, termasuk komoditi strategis yang didatangkan dari luar seperti minyak goreng, tepung terigu dan gula pasir.(skd)