Palu, (antarasulteng.com) - Pemerintah Kota Palu mulai mendata kelompok-kelompok perempuan yang telah diberdayakan lewat program ekonomi kreatif.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palu Irmayanti Pettalolo, di Palu, Sabtu, mengemukakan pendataan itu akan dilakukan pada setiap kelurahan di delapan kecamatan se-Kota Palu.
"Pendataan akan segera dilakukan oleh kami dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, yaitu menurunkan tim ke semua kelurahan," ujar Irmayanti.
Menurutnya, organisasi perangkat daerah yang dipimpinnya hanya melakukan pendataan di masyrakat atau setiap kelurahan.
Selanjutnya, data-data dan jumlah kelompok perempuan yang telah dibantu atau diberdayakan oleh Pemkot Palu akan diserahkan kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi setempat.
"Sebelumnya program pemberdayaan perempuan ada pada kami. Namun sekarang berubah, mengenai bantuan dan segala macamnya berada di Disperindagkop," ujarnya pula.
Ia menjelaskan, DP3A tidak lagi memberikan bantuan kepada kelompok-kelompom perempuan dalam program pemberdayaan. Pemberian bantuan dilakukan oleh Disperindagkop namun tidak membuat tanggung jawab atau peran DP3A terhadap masyarakat khususnya perempuan terbatasi.
DP3A akan tetap melakukan pembinaan, pendampingan termasuk evaluasi.
"Sudah banyak kelompok perempuan yang telah diberdayakan, termasuk pelaku usaha idustri rumahan yang juga telah kami berdayakan dan dibina," katanya lagi.(skd)
Pemkot Palu Data Kelompok Perempuan Ekonomi Kreatif
Irmayanti Pettalolo (fb)
Pendataan akan segera dilakukan oleh kami dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, yaitu menurunkan tim ke semua kelurahan
