Gubernur Apresiasi Kerja Sama Peternakan Utara Sulawesi

id longki, sulteng, gubernur

Gubernur Apresiasi Kerja Sama Peternakan Utara Sulawesi

Drs. Longki Djanggola, MSi (fb)

Ini kerja sama yang sangat menguntungkan bagi daerah khususnya di wilayah utara Sulawesi sehingga menjadi sentra penghasil ternak terbesar di Indonesia
Palu,  (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola diwakili Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Ridwan Mumu mengapresiasi positif atas terjalinnya kerja sama utara Sulawesi dalam bidang peternakan.

"Ini kerja sama yang sangat menguntungkan bagi daerah khususnya di wilayah utara Sulawesi sehingga menjadi sentra penghasil ternak terbesar di Indonesia," kata Ridwan dihubungi dari Palu, Senin malam.

Saat ini Ridwan mewakili Gubernur menghadiri Upacara HUT Kabupaten Buol XVIII dirangkai Simposium Nasional Kerja sama Utara Utara Sulawesi di Buol.

Simposium tersebut dihadiri Direktur Pakan Ternak Kementrian Pertanian Sri Widyawati, Bupati Bone Bolango, Gorontalo Hamim Pou. Bupati Gorontalo Utara Indra Yani, Bupati Bolmong Utara Defri Pontoh dan Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof Dr Syamsu Bahar Badu Mpd.

Ridwan mengatakan simposium dalam rangka mendorong percepatan populasi ternak khususnya sapi di wilayah utara Sulawesi merupakan kerjasama yang sangat menguntungkan dan sejalan dengan program Gubernur satu juta sapi.

"Dengan program kerja sama ini kami optimistis program Pak Gubernur bisa terwujud lebih cepat karena ikut ditopang kerjasama antarwilayah demi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah," katanya.

Pada kesempatan itu kata Ridwan, populasi ternak di wilayah utara utara mencapai 90 ribu ekor.

Menurut Ridwan, Kerja Sama Wilayah Utara Utara Sulawesi yang diketahui Bupati Bone Bolango Hamim Pou memprediksi dalam tiga tahun ke depan ternak tersebut dapat berkembang sebesar 300 persen. Sehingga pada 2025 bisa bertumbuh sesuai dengan target satu juta ekor sapi dan wilayah utara utara dapat mendukung swasembada daging secara nasional.

Sementara itu Gubernur Sulawesi Tengah mengungkapkan tingkat populasi ternak sapi potong di Sulteng berkisar 299.485 ekor pada 2016 dan 2017 ini ditargetkan meningkat menjadi 400.000 ekor.

Pemprov Sulteng menargetkan pada 2021, Sulteng bisa meningkatkan populasi ternak sapi potong sebanyak satu juta ekor.

Guna merealisasi target tersebut, pemerintah pusat dan daerah melakukan berbagai upaya, diantaranya melalui program SIWAB (Sistem Induk Wajib Bunting) untuk ternak betina produktif. (skd)