Donggala Dikepung 500 Sungai Potensi Banjir

id sungai

Donggala Dikepung 500 Sungai Potensi Banjir

Ilustrasi (jurnalsulteng.com)

Donggala,  (antarasulteng.com) - Terdapat 500 anak sungai di Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah yang berpotensi mengirimkan bencana banjir bagi kabupaten itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala, Akris Fattah Yunus di Donggala, Selasa mengatakan kondisi daerah dikepung 500 sungai yang berpotensi banjir itu membutuhkan penanganan dan langkah antisipasi.

"Sekitar 500 sungai yang ada di Donggala semua berpotensi melahirkan banjir," ucap Akris Fattah.

Akris Fattah mengatakan Pemkab Donggala lewat Bupati Kasman Lassa telah mengkomunikasikan dengan Balai Wilayah Sungai untuk memperhatikan sungai-sungai di daerah tersebut.

Pihak balai, kata dia memberikan respon dengan membangun infastruktur untuk menahan abrasi serta menata sungai di daerah tersebut.

Balai, ujar dia juga telah membangun tanggul pantai di Lembasada, Timbe dan Riopakava untuk mencegah abrasi pantai yang dapat mengurangi resiko bencana.

Hal dilakukan karena, sebut dia, daerah tidak memiliki anggaran yang memadai untuk melakukan penataan dan normalisasi sungai.

"Daerah tidak memiliki anggaran yang banyak untuk melakukan penataan dan normalisasi sungai. Karena itu koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai menjadi salah satu upaya untuk menata sungai," sebutnya.

Dia menyatakan hampir keseluruhan sungai di daerah tersebut terjadi pendangkalan, yang membuat air sungai keluar dari alurnya ketika terjadi hujan deras.

Pendangkalan terjadi dikarenakan adanya kegiatan manusia, yang berdampak terhadap perubahan ekologis di bagian hulu sungai.

"Ada kegiatan penebangan dan perambahan hutan di bagian hulu, yang kemudian itu berpengaruh terhadap sungai-sungaj di Donggala termasuk pendangkalan," katanya. (skd)