Donggala, Sulawesi Tengah, (antarasulteng.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, membentuk juru bencana di setiap desa untuk mengurangai dampak atas resiko bencana yang terjadi.
Kepala BPBD Donggala Akris Fattah Yunus menyatakan saat ini pihaknya telah menyediakan 35 kader penanggulangan bencana yang di tempatkan di 35 desa.
"Iya, saat ini kader penanggulangan yang telah terbentuk baru berjumlah 35 orang di tempat di 35 desa," ungkap Akris Fattah, Selasa.
Kata Akris Fattah 35 kader juru bencana tersebut di bentuk sebagai perpanjangan tangan pemerintah di masyarakat.
Mereka, sebut dia betugas untuk menyampaikan informasi perkembangan cuaca dan kebencanaan kepada masyarakat agar selalu siaga.
"Mereka ini ujung tombak dari BPBD yang bertugas untuk memberikan informasi mengenai cuaca dan sebagainya kepada masyarakat," sebutnya.
Ia menyebut BPBD telah melatih 35 kader juru bencana tersebut untuk peningkatan kapasitas dan siaga bencana, ketika bencana terjadi di daerah.
Juru bencana, urai dia di berikan informasi perkembangan cuaca dari BMKG kerjasama BPBD yang langsung di terima oleh juru bencana lewat handphone.
"Informasi yang mereka terima lewat sms dari BMKG akan menjadi acuan mereka bertindak di masyarakat. Informasi tersebut juga mereka tindak lanjuti dengan menyampaikan langsung ke masyarakat," terangnya. (skd)
Berita Terkait
1.500 unit rumah warga Kabupaten OKU terendam banjir
Rabu, 8 Mei 2024 13:04 Wib
Pemkab Sigi data jembatan dan jalan rusak akibat banjir dan longsor
Selasa, 7 Mei 2024 9:55 Wib
Kebutuhan warga terdampak banjir di Palu masih didata
Sabtu, 4 Mei 2024 18:26 Wib
Dua daerah di Sulteng terendam banjir
Jumat, 3 Mei 2024 15:25 Wib
Dua kecamatan di Parigi Moutong terendam banjir
Selasa, 30 April 2024 13:06 Wib
Penanganan pascabanjir bandang di dua desa di Sigi
Kamis, 18 April 2024 17:44 Wib
BPBD Sulteng lakukan pendataan di lokasi banjir bandang di Desa Balongga Sigi
Kamis, 18 April 2024 6:08 Wib
Warga terdampak banjir di Morowali Utara butuh logistik
Rabu, 17 April 2024 19:58 Wib