Jakarta (antarasulteng.com) - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Muti, membenarkan soal terjadinya pembakaran balai pengajian dan tiang awal pembangunan masjid milik ormas tersebut di Aceh.
"Sesuai informasi dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh memang terjadi pembakaran," kata Muti kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan kegiatan pembakaran tersebut jelas merupakan perbuatan melanggar hukum. Balai pengajian itu sendiri sudah bertahun-tahun dipergunakan untuk kegiatan pengajian warga Muhammadiyah.
Sedangkan masjid, kata dia, juga resmi mendapatkan ijin pendirian bangunan (IMB). Untuk itu, dia berharap pemerintah, khususnya aparatur penegak hukum untuk menindak tegas pelaku apapun motifnya.
Menurut dia, pemerintah tidak boleh membiarkan kekerasan keagamaan terus terjadi siapapun pelakunya. Dalam catatan PP Muhammadiyah, sudah dua kali terjadi kekerasan terhadap Muhammadiyah.
Sebelumnya, dia mengatakan pemerintah Bireun menolak pendirian Masjid Muhammadiyah. Sekarang masyarakat membakar balai pengajian dan bangunan awal masjid.
Polisi, kata dia, tidak boleh membiarkan pernyataan tokoh yang jelas-jelas menyerang kelompok lain. Pernyataan tersebut merupakan ujaran kebencian (hate speech) yang dapat ditindak sesuai undang-undang.
"Mereka menuduh Muhammadiyah sebagai Wahabi. Tuduhan itu menunjukkan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap Muhammadiyah dan dipicu pernyataan tokoh nasional yang begitu negatif terhadap Muhammadiyah dan menilai Muhammadiyah sebagai Wahabi," kata dia. (skd)
Berita Terkait
MCEBI dukung Student Corner UMJ untuk promosikan produk mahasiswa
Minggu, 7 April 2024 20:28 Wib
Menko Polhukam sebut PP Muhammadiyah berperan jaga keharmonisan masyarakat
Kamis, 29 Februari 2024 9:15 Wib
Ada beberapa cara mencegah dan mengobati penyakit gondok
Selasa, 20 Februari 2024 13:11 Wib
NU-Muhammadiyah: Suara yang ingin pemilu jurdil harus diapresiasi
Sabtu, 10 Februari 2024 7:47 Wib
PP Muhammadiyah tak setuju BUMN diubah jadi koperasi
Selasa, 6 Februari 2024 5:59 Wib
NU bersama Muhammadiyah memenangkan Indonesia
Rabu, 31 Januari 2024 9:00 Wib
Kementerian-PUPR bangun rumah susun mahasiswa Unismuh Palu
Senin, 29 Januari 2024 18:47 Wib
Ketum PP Muhammadiyah: Perbedaan mulai puasa tak perlu diributkan
Minggu, 21 Januari 2024 10:18 Wib