Mantan Ketua DPRD Palu Kembalikan Mobil Dinas

id DPRD Palu, Ishak Cae

Mantan Ketua DPRD Palu Kembalikan Mobil Dinas

Prosesi pelantikan Ketua DPRD Kota Palu Ishak Cae dalam sidang paripurna di DPRD kota setempat, Kamis (19/10). (Antarasulteng/Ridwan)

"Hari ini mobil dinas tersebut diserahkan kepada Ishak Cae setelah pelantikan untuk digunakan serta menunjang pelaksanaan tugas-tugas Ketua DPRD Palu,"
Palu (antarasulteng.com) - Mantan Ketua DPRD Kota Palu, Sulawesi Tengah, Mohammad Iqbal Andi Magga mengembalikan mobil dinas yang digunakannya saat menduduki jabatan tersebut.

"Mobil dinas yang digunakan Mohammad Iqbal Andi Magga telah dikembalikan ke DPRD," kata Sekretaris DPRD Palu Rosyida Thalib, di Palu, Kamis.

Mobil dinas bernomor polisi DN 1861 A jenis fortuner berwarna hitam telah terparkir di pintu masuk sebelah kiri kantor DPRD Palu.

Mobil tersebut dikembalikan Mohammad Iqbal Andi Magga sehari sebelum pelantikan ketua DPRD yang baru Ishak Cae, Kamis 19 Oktober 2017. Ishak Cae akan melanjutkan sisa masa jabatan Ketua DPRD tahun 2018 - 2019.

Kata Rosyida Thalib mobil dinas tersebut akan digunakan Ishak Cae setelah dilantik dan serah terima jabatan di ruang sidang utama DPRD Palu.

"Hari ini mobil dinas tersebut diserahkan kepada Ishak Cae setelah pelantikan untuk digunakan serta menunjang pelaksanaan tugas-tugas Ketua DPRD Palu," katanya.

Iqbal Andi Magga dan Ishak Cae merupakan kader Partai Golongan Karya yang keduanya terpilih sebagai anggota DPRD Palu pada pemilihan legislatif 2014 lalu.

Iqbal harus ikhlas menerima keputusan partai berlambang pohon beringin tersebut yang memutuskan untuk mengganti dirinya dari jabatan Ketua DPRD.

Iqbal sempat menggugat ke mahkamah partai terkait keputusan DPP Golkar menggantikan dirinya. Namun gugatan itu tidak membatalkan kebijakan partai untuk tetap mengangkat Ishal Cae sebagai Ketua DPRD Palu.

Sidang paripurna pelantikan Ishak Cae sebagai Ketua DPRD dipimpin oleh Wakil Ketua II Erfandi Suyuti. 

Sementara Iqbal Andi Magga akan kembali menjadi anggota DPRD Palu tanpa jabatan dan tetap terdaftar sebagai anggota Fraksi Golkar.***