Donggala, Sulawesi Tengah, (Antarasulteng.com) - Partai Golongan Karya belum memastikan akan mengusung petahana Wakil Bupati Donggala Vera Elena Laruni pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah 2018 walaupun tingkat popularitasnya tinggi.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Donggala Syafri Laupa mengemukakan belum dapat dipastikan dukungan partai kepada Wabup Donggala Vera Elena Laruni.
"Belum bisa dipastikan. Saat ini belum ada satupun bakal calon bupati yang mendaftar di Golkar mendapat atau memegang rekomendasi dukungan untuk diusung," kata Syafri Laupa, Jumat.
Kata Syafri, Partai Golkar belum mengusung salah satu dari beberapa bakal cabup yang mendaftar di partai berlambang pohon beringin tersebut.
Namun demikian, sebut dia berdasarkan hasil survey internal, Wabup Donggala Vera Laruni meraih dukungan terbanyak di masyarakat. Kemudian disusul Kepala Dinas Kesehatan Donggala dr Anita Hasyim Hadado, selanjutnya Hidayat dan Roby Lamadjido.
"Berdasarkan survei internal kami, beberapa bakal cabup yang mendaftar, Vera Laruni menduduki posisi teratas dukungan suara terbanyak dari masyarakat," katanya.
Ia menyebut saat ini DPD Golkar Donggala dan Golkar provinsi telah mengirim lima nama baik cabup Donggala ke DPP Golkar di Jakarta.
Lima nama tersebut ialah Moh Aswan Daali, Hidayat, dr Anita, Roby Lamadjido dan Vera Laruni.
Dia menjelaskan lima nama tersebut akan diproses oleh DPP Golkar, sehingga menghasilkan tiga nama lewat pleno partai.
"Tiga nama yang merupakan hasil proses di tingkat DPP Golkar, akan diundang ke DPP Golkar untuk mengikuti tahapan selanjutnya yakni `fit and propertest`," jelasnya.
Lebih lanjut, kata dia direncanakan pekan depan akan dilaksanakan pleno hasil seleksi lima nama yang dimasukkan ke DPP Golkar tersebut.
Sebelumnya terdapat 12 nama bakal cabup Donggala mendaftar di Partai Golkar yaitu diantaranya Vera Elena Laruni (wakil bupati saat ini), Kepala Dinas Kesehatan Donggala dr Annita, Aswan, Abubakar Aljufri, H Hidayat, dan Kasmuddin.
Kemudian Hasan Latjinda, Burhanuddin Lamadjido, Abdurrahman alias Umang, dan mantan Kabag Perlum Sekretariat Pemkab Donggala Mohammad Tema.
"Dua belas nama ini terdiri berasal dari kalangan pengusaha, kontraktor, birokrasi, politisi dan masyarakat biasa," kata Syari Laupa.
Berita Terkait
Zulhas tegaskan pembagian kursi menteri hak prerogatif presiden
Selasa, 19 Maret 2024 13:23 Wib
Airlangga sebut hal biasa soal netralitas Jokowi yang disinggung PBB
Selasa, 19 Maret 2024 13:20 Wib
Pengamat Politik nilai Gibran mampu pimpin Partai Golkar
Senin, 18 Maret 2024 8:36 Wib
Airlangga sebut Joko Widodo dan Golkar memang sudah rapat
Senin, 11 Maret 2024 7:37 Wib
Idrus Marham sebut tidak etis JK wakili Golkar saat bertemu Megawati
Jumat, 1 Maret 2024 7:47 Wib
Golkar siapkan dua kader maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta
Senin, 26 Februari 2024 14:54 Wib
Mohamad Irwanperkuat kemenangan Golkar di Pilkada Sulteng
Sabtu, 17 Februari 2024 17:57 Wib
Partai Golkar kerahkan 24.000 kadernya ikut kampanye akbar 02 di GBK
Sabtu, 10 Februari 2024 8:01 Wib