Pemkab Parimo Sediakan 13 Posko Kesehatan TdCC

id posko

Pemkab Parimo Sediakan 13 Posko Kesehatan TdCC

Ilustrasi--Posko Kesehatan (Foto Antara)

Ada tiga belas posko kesehatan yang disediakan oleh Pemkab Parigi Moutong. Posko kesehatan ini dilengkapi dengan berbagai sarana dan fasilitas pendukung
Parigi,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyediakan 13 posko kesehatan untuk menyukseskan penyelenggaraan lomba balap sepeda wisata internasional Tour de Central Celebes (TDCC) yang akan melintas di daerah tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Parigi Moutong Hamka Lagala menyatakan posko kesehatan yang disediakan Pemkab Parimo dimulai dari perbatasan daerah tersebut dengan Kabupaten Poso hingga di pegunungan kebun kopi.

"Ada tiga belas posko kesehatan yang disediakan oleh Pemkab Parigi Moutong. Posko kesehatan ini dilengkapi dengan berbagai sarana dan fasilitas pendukung," ujar Hamka Lagala.

Menurutdia, Pemkab Parimo juga menyediakan tiga dokter spesialis yakni spesialis bedah, penyakit dalam dan anastesi yang terus bergerak di tiga belas posko kesehatan tersebut.

Kemudian, sebut dia, Pemkab Parigi Moutong juga menyediakan 10 dokter umum didampingi para perawat dan bidan ahli di setiap posko.

"Jumlah keseluruhan dokter ahli, dokter umum dan perawat yang dikerahkan untuk posko kesehatan ini mencapai 33 orang," sebutnya.

Ia menguraikan posko kesehatan yang disediakan oleh Pemkab Parimo terletak di pinggiran jalur lintasan peserta balap sepeda wisata TDCC 2017 itu.

Sebagian posko kesehatan merupakan puskesmas-puskemas milik pemerintah daerah yang berada di pinggiran jalan. Selebihnya merupakan permukiman warga yang dikontrak oleh pemerintah setempat.

"Posko kesehatan yang dibangun atau disediakan adalah puskesmas, permukiman warga dan semacam tenda darurat," urainya.

Posko kesehatan sengaja ditempatkan di pinggiran jalan agar mudah diakses oleh peserta.

TDCC akan digelar pada 6-8 November 2017 dibagi dalam tiga etape yakni etape I dari Kota Ampana, Kabupaten Tojo Unauna ke Poso, etape II dari Poso ke Parigi dan Etape III dari Parigi ke Kota Palu dan Kabupaten Sigi.

Di setiap kota, para peserta balap dari 29 negara dan pebalap nasional dan lokal itu akan menikmati hiburan berupa penampilan seni dan budaya serta dijamu dengan kuliner lokal. (skd)