Dataran Napu Dan Bolupontu Sentra Hortikultura

id timun

Dataran Napu Dan Bolupontu Sentra Hortikultura

PANEN KETIMUN Seorang petani memanen ketimun di Desa Binangga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (18/11). Selain dipasarkan kepada para pengepul, ketimun tersebut juga dipasarkan langsung oleh para petani di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sigi. ANTARASulteng/Mohamad Hamzah/15.

Palu,  (antarasulteng.com) - Dataran Napu di Kabupaten Poso dan Bolupontu, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah merupakan sentra produk berbagai jenis komoditi hortikultura.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Sulteng, Abdullah Kawulusan di Palu, Minggu, mengatakan dua sentra komoditi hortikultura itu selama ini menjadi pemasok kebutuhan masyarakat di Kota Palu.

Bahkan, sebagian produksi petani di dua daerah di Sulteng tersebut diantarpulaukan ke sejumlah daerah seperti Gorontalo, Manado dan Kaltim.

Komoditi-komoditi yang dikembangkan petani di Dataran Napu dan Bolupontu antara lain bawang merah, bawang bahan baku bawang goreng, tomat, wortel, kentang, kubis, sawi, labu, terong, cabai dan kacang panjang.

Berikutnya, jerus manis, nangka, semangka, melon, mangga, jambu, pisang dan buah naga.

Hasil-hasil produksi petani dibeli langsung para pedagang dari Kota Palu. Mereka selanjutnya menjual lagi ke pasar-pasar tradisional maupun modern.

Sebagian lagi, kata Abdullah, pedagang di Palu menjualnya ke luar Sulteng seperti Manado, Gorontalo dan Kaltim merupakan daerah tujuan terbesar antarpulau berbagai jenis komoditi hortikultura produksi petani di Dataran Napu dan Sigi.

Khusus buah naga hampir semua daerah di Sulteng saat ini mengembangkan buah tersebut karena permintaan tinggi dan stok masih kurang.

Permintaan buah baga di Kota Palu saban hari cukup tinggi dan harganyapun terjangkau. Harga buah baga dijual pedagang di Palu berkisar Rp20.000 s/d Rp25.000/kg.

Buah naga sangat digemari konsumen, sebab sangat bagus untuk kesehatan. Buah naga bisa menurunkan penyakit kolestrol dan juga diabetes (kencing manis). (skd)