Sihanouk, Mantan Raja Kamboja Wafat

id sihanouk, raja,kamboja, wafat

Sihanouk, Mantan Raja Kamboja Wafat

Raja Kamboja Norodom Sihanouk (REUTERS)

Phnom Penh - Kamboja mengumumkan negara akan membatalkan Festival Air tahunan karena berkabung atas meninggalnya mantan Raja Norodom Sihanouk, kata pernyataan pemerintah yang disiarkan Selasa malam.

"Demi berkabung kepada mantan raja, pemerintah memutuskan untuk menunda perayaan Festival Air, yang direncanakan akan dirayakan pada 27-29 November di Sungai Tonle Sap di depan Istana Raja," kata pernyataan itu yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Hun Sen.

Meskipun pembatalan festival, para pegawai negeri sipil, karyawan dan pekerja masih menikmati libur tiga hari pada kesempatan itu, katanya.

Festival Air adalah festival tahunan terbesar di negara Asia Tenggara itu.

Sekitar tiga juta orang Kamboja, terutama yang berasal dari daerah pedesaan, berkumpul di Phnom Penh, ibu kota Kamboja, untuk menikmati lomba layar.

Ini adalah tahun kedua berturut-turut bahwa festival dibatalkan.

Pembatalan tahun lalu karena terjadi kerusakan akibat banjir, yang menewaskan sedikitnya 250 orang Kamboja dan mempengaruhi sekitar 1,4 juta orang di seluruh negeri itu.

Mantan Raja Norodom Sihanouk meninggal Senin pagi pada usia 90 tahun di Rumah Sakit Beijing, China, kata pernyataan pemerintah Kamboja.

Dia menderita berbagai bentuk kanker, diabetes dan hipertensi serta telah dirawat oleh para dokter China di Beijing selama bertahun-tahun sebelum kematiannya.

Pemerintah Senin mengumumkan bahwa masa berkabung resmi untuk mendiang Sihanouk akan diselenggarakan selama seminggu dari 17-23 Oktober, dan jenazahnya akan dipamerkan setidaknya tiga bulan di Istana Kerajaan sebelum dikremasi.

Sihanouk memerintah Kamboja 1941-1955 dan lagi dari 1993 sampai pengunduran sukarela nya pada 7 Oktober 2004 dalam mendukung putranya, Raja Norodom Sihamoni saat ini. (AK)