Dubai (antarasulteng.com) - Iran, Kamis, mengutuk sebagai terorisme terorganisir serangan oleh Israel terhadap pejuang Palestina di Jalur Gaza.
"Iran menganggap aksi kejahatan pasukan militer Israel dalam membunuh warga sipil sebagai terorisme terorganisir dan dengan keras mengutuknya," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast, yang dikutip kantor berita setengah resmi Iran, Fars.
Juru bicara tersebut juga mengecam apa yang ia sebut kebungkaman organisasi internasional yang mengaku membela hak asasi manusia, setelah serangan itu, demikian laporan Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis sore.
Israel menewaskan komandan militer HAMAS pada Rabu (14/11), dalam serangan udara ke Jalur Gaza, dan mengancam akan melancarkan serbuan ke daerah kantung Palestina tersebut.
Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS), Kamis, membalas dengan menembakkan puluhan roket ke dalam wilayah Israel selatan, dan menewaskan tiga orang.(C003/SKD)
Iran Kutuk Serangan Israel Ke Jalur Gaza Sebagai Terorisme
Gambar dari kemah Hamas yang hancur setelah serangan Israel di Kota Gaza. (FOTO ANTARA/AFP PHOTO/MOHAMMED ABED/)
Iran menganggap aksi kejahatan pasukan militer Israel dalam membunuh warga sipil sebagai terorisme terorganisir dan dengan keras mengutuknya," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast
