UII Yogyakarta Dituntut Konsisten Dakwah

id UII, dakwah, Islam

 UII Yogyakarta Dituntut Konsisten Dakwah

UII Yogyakarta (ANTARA)

Yogyakarta (antarasulteng.com) - Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dituntut konsisten mendakwahkan Islam sebagai agama yang membawa rahmat bagi semesta alam, mengamalkan ilmu pengetahuan, dan pengabdian bagi masyarakat, kata Rektor UII Edy Suandi Hamid.
         
"Hal itu penting bagi UII yang merupakan universitas berlatar belakang Islam. Banyak ajaran Islam sebagaimana kita lihat dalam hadits nabi yang mengajarkan pentingnya mengamalkan ilmu," katanya di Yogyakarta, Senin.
         
Berkaitan dengan hal itu, menurut dia, UII terus berupaya mengembangkan sarana dan meningkatkan kualitas akademik. Dalam hal ini faktor kualitas internal institusi dan proses pendidikan menjadi fokus perhatian UII.
         
"Salah satu yang ditempuh di lingkungan UII adalah dengan mendorong para dosen untuk mengambil studi lanjut hingga jenjang S3 atau doktoral. Hasilnya pada 2012 UII menambah jumlah tenaga pendidiknya bergelar doktor sebanyak enam orang," katanya.
         
Ia mengatakan dengan bertambahnya jumlah tersebut saat ini UII telah memiliki 100 dosen dengan jenjang pendidikan doktor. Jumlah tersebut tentu akan terus bertambah karena hingga saat ini masih ada 78 dosen UII yang sedang belajar, memulai, dan menyelesaikan studinya.
         
"Jumlah itu dengan rincian 44 orang belajar di dalam negeri dan 34 orang belajar di luar negeri. Hal ini menjadi bukti bahwa perkembangan universitas dalam melaksanakan tugas utamanya sebagai institusi pendidikan tinggi juga terus menunjukkan peningkatan," katanya.
         
Menurut dia, aspek lain yang terus ditingkatkan UII untuk mendorong terciptanya proses belajar mengajar yang efektif, di antaranya dengan meningkatkan kemampuan berbahasa bagi para mahasiswanya.
         
Salah satu langkah yang ditempuh adalah meresmikan laboratorium bahasa di lingkungan UII. Keistimewaan yang ada dalam laboratorium tersebut di antaranya adanya metode pengajaran dengan menggunakan teknologi "virtual approach" seperti "game".
         
"Metode itu melibatkan interaksi antarmahasiswa dengan orang-orang dari negara lain yang juga masuk dalam arena 'game' yang sama, sehingga akan tercipta dialog langsung," katanya.
         
Ia mengatakan sebagai pendukung terlaksananya koneksi tersebut, laboratorium bahasa UII ditunjang dengan "software" dan "hardware" terbaik, yang disiapkan oleh Robotel Canada.
         
"Melalui sistem itu diharapkan akan mempercepat proses akselerasi mahasiswa dalam pembelajaran bahasa Inggris," kata Edy. (B015)