Petani Kakao Stres Gara-Gara Serangan Hama

id petani, kakao, stres

Petani Kakao Stres Gara-Gara Serangan Hama

Kakao yang diserang hama (FOTO ANTARA/Siswowidodo)

Palu (antarasulteng.co) - Petani kakao di Kabupaten Parigi Moutong dan Sigi, Sulawesi Tengah mengeluhkan adanya serangan hama tanaman perkebunan itu.

"Bukan hanya buah, tetapi juga daun tanaman kakao sehingga banyak berguguran," kata Elis (46), seorang petani kakao asal Desa Salumbanga, Kabupaten Parigi Moutong, Selasa.

Ia mengatakan panen kali ini tidak mengembirakan sebab produksi kakao turun drastis.

Biasanya, kata Elis, sekali panen bisa sampai 10 ton biji kakao kering, kini hanya tinggal sekitar empat ton saja.

Hal senada juga disampaikan Josua (54), petani kakao di Desa Manggalapi Kabupaten Sigi. Ia mengatakan serangan hama kali ini terbilang ganas.

Kalau tadinya hama hanya menyerang buah kakao, tetapi sekarang ini juga menimpa pohon, katanya.

Banyak pohon kakao di desa itu yang terancam mati karena diserang hama.

"Bapak bisa lihat rata-rata daun kakao gugur dan buahnya busuk," katanya.

Buah yang kakao yang terserang hama langsung berubah warga menjadi coklat kehitam-hitaman.

Kabupaten Parigi Moutong dan Sigi merupakan dua daerah utama penghasil kakao di Sulteng.

Petani di dua daerah itu selain selama ini bercocok tanam padi sawah dan ladang, juga menanam kakao. Komoditas itu menjadi sumber utama penghasilan masyarakat Kabupaten Parigi Moutong dan Sigi.

Menurut kedua petani tersebut, dampak dari serangan hama kakao sangat merugikan mereka. (BK03)