Jerusalem (antarasulteng.com) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa mengatakan
kelompok HAMAS bisa saja menggulingkan pemerintahan Palestina pimpinan
Mahmoud Abbas Tepi Barat, seperti halnya di Jalur Gaza pada 2007.
"Semua orang tahu kalau HAMAS bisa mengambil alih pemerintahan dari
otoritas Palestina," tulis sebuah pernyataan yang dirilis Kantor Perdana
Menteri Israel, mengutip Netanyahu saat pertemuan dengan kelompok studi
Yahudi di Jerusalem.
"Hal itu bisa saja terjadi bahkan setelah kesepakatan damai
Israel-Palestina tercapai, atau sebelum kesepakatan tercapai, seperti
yang terjadi di Gaza," katanya, dalam upaya menjaring suara kelompok
nasionalis religius tiga pekan menjelang pemilihan umum.
Netanyahu mengatakan bahwa proses diplomatik harus dilakukan secara
seksama dan tidak dengan cara tergesa-gesa, sebuah komentar yang
menjawab pernyataan dari Presiden Israel Shimon Peres baru-baru ini.(P012/H-RN/SKD)
Berita Terkait
Pemimpin parlemen minta Inggris tiru sistem pertahanan udara Israel
Senin, 22 April 2024 11:59 Wib
Setiap 10 menit satu anak terbunuh di Gaza
Minggu, 21 April 2024 14:53 Wib
Kementerian: Serangan Israel tewaskan lagi 37 warga Palestina di Gaza
Minggu, 21 April 2024 12:44 Wib
Permintaan AS untuk tidak serang Iran diabaikan oleh Israel
Sabtu, 20 April 2024 11:42 Wib
Kanselir Jerman minta Israel tidak lakukan serangan balasan ke Iran
Kamis, 18 April 2024 9:44 Wib
Israel akan tanggapi Iran dengan menargetkan instalasi militer
Rabu, 17 April 2024 14:03 Wib
Borrell: Hizbullah atau pun Iran tak siap berperang
Rabu, 17 April 2024 6:35 Wib
Pengamat Militer: Prabowo berperan di balik suksesnya bantuan ke Gaza
Rabu, 17 April 2024 6:28 Wib