Ribuan Warga Padati Perayaan Walima Di Bubohu

id walima, gorontalo

Ribuan Warga Padati Perayaan Walima Di Bubohu

Ilustrasi (FOTO ANTARA)

Gorontalo, (antarasulteng.com) - Ribuan warga dari berbagai wilayah memadati perayaan walima dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, yang digelar di Desa Bubohu, Kecamatan Bongo, Kabupaten Gorontalo, Minggu.

Tradisi Islam yang telah dilakukan turun-temurun tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam dan luar daerah, setiap momentum peringatan Maulid Nabi tiba.

"Saya setiap tahun berkunjung ke sini karena sangat tertarik dengan budaya Islam, yang dilakukan oleh masyarakat Bubohu dengan konsisten dan sukarela," kata Yahya Hasan, salah seorang pengunjung dari Kabupaten Gorontalo Utara.

Dalam tradisi tersebut, setiap rumah warga menyumbang satu rangkaian walima yang terdiri atas kue khas "kolombengi" dihias dan dilengkapi "toyopo" berisi nasi dan telur.

Tinggi walima bisa mencapai satu hingga empat meter, serta diarak menuju masjid At Taqwa sebagai pusat perayaan walima tersebut.

"Walima kami awali dengan dzikir sejak malam hingga siang hari, setelah itu baru ada pembagian kue walima," ujar tokoh Bubohu yang menginisiasi perayaan walima tersebut, Yosep Taher Ma'ruf.

Kue walima dibagikan secara teratur kepada ratusan pelantun dzikir, panitia serta masyarakat yang berkunjung ke wilayah itu.

Jumlah pendzikir sebanyak 207 orang dari berbagai kabupaten lain, serta datang secara sukarela tanpa diundang oleh masyarakat Bubohu.

"Berbeda dengan di tempat lain, pengunjung tidak perlu berebut kue karena sudah dibagi oleh panitia maupun disediakan di setiap rumah warga," kata Ketua Panitia Pembagi Walima, Jisman Arbie.

Selain itu, para pengunjung juga bisa menikmati parade budaya berisi sejumlah tarian adat Gorontalo, yang digelar hingga pengunjung pulang.(D015/SKD)