Beograd (antarasulteng.com) - Susu di Serbia aman dikonsumsi, kata Menteri Pertanian Serbia Goran Knezevic pada Selasa (19/2), setelah laporan mengenai susu beracun telah memicu ketakutan baru-baru ini.
Dalam satu konferensi pemerintah, Knezevic meminum susu dari gelas di hadapan wartawan, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi.
Namun menteri itu mengkonfirmasi sebagian produk susu telah ditarik dari pasar karena tingkat Aflatoxin pada susu tersebut lebih tinggi.
"Benar bahwa ada kecurigaan mengenai peningkatan keberadaan Aflatoxin pada beberapa sampel susu. Pemeriksaan Petugas Peternakan telah menghasilkan penarikan sebagian, dan sampelnya telah dikirim ke Belanda ... untuk pemeriksaan tambahan," kata Knezevic.
Aflatoxin adalah spesies mykotoxin yang sebagian tercipta oleh jamur, terutama yang dterdapat di wilayah geografis yang lebih hangat dan cuaca lebih basah. Spesies itu bisa ditemukan pada tanaman, produk susu dan daging, dan jika terserap dalam jumlah lebih banyak, itu dapat mengakibatkan kanker.
Sekarang di Serbia, tingkat Aflatoxin yang diizinkan pada susu ialah 0,05 mikrogram per kilogram.
Knezevic menegaskan kesehatan konsumen tak pernah terancam, dan menambahkan ia tak berencana mundur karena kenyataan bahwa tingkat Aflatoxin lebih tinggi ditemukan pada sebagian sampel susu. (Ant/Xinhua)
Berita Terkait
Empat hal penting yang perlu diperhatikan pemberian susu
Selasa, 20 Februari 2024 7:47 Wib
Repnas sebut pembagian makanan dan susu harus dilakukan bertahap
Senin, 19 Februari 2024 14:39 Wib
TKN sebutkan Prabowo-Gibran serius wujudkan makan siang dan susu gratis
Sabtu, 17 Februari 2024 12:29 Wib
Sorban NU dukung Prabowo-Gibran karena butuh makan minum susu gratis
Jumat, 9 Februari 2024 8:58 Wib
Kemenkes: Fase setelah kelahiran penting untuk mencegah stunting
Jumat, 26 Januari 2024 15:28 Wib
Kambing perah potensial penuhi kebutuhan susu nasional
Rabu, 17 Januari 2024 9:22 Wib
Dokter: ASI dan imunisasi saling melengkapi
Selasa, 9 Januari 2024 8:49 Wib
Bawaslu Jakpus pertimbangkan panggil kembali Gibran
Sabtu, 30 Desember 2023 5:36 Wib