Jakarta (antarasulteng.com) - Sejak zaman Mesir kuno manusia berusaha memahami makna mimpi
yang muncul saat mereka tidur terutama di malam hari. Namun, cukup
dengan melihat hasil temuan berupa alat pemindai otak, ilmuwan jepang
mampu menerjemahkan makna mimpi.
Dalam jurnal Ilmu Pengetahuan,
tim ilmuwan Jepang dari ATR Computational Neuroscience Laboratories di
Kyoto menjelaskan temuannya yang memiliki tingkat akurasi 60 persen.
Ilmuwan
Jepang itu menggunakan alat pemindai untuk mengamati kepada tiga
sukarelawan. Tim menggunakan alat pemindai (MRI) untuk memonitor saat
tidur. Ketika bangun mereka diminta untuk menggambarkan mimpinya.
Tak tanggung tanggung, ilmuwan ini melakukan percobaan lebih dari 200 kali kepada setiap sukarelawan.
Hasil
dari pemindaian itu, dicatat dan dikategorisasikan ke dalam benda
visual. Misalnya, rumah, hotel, dan bangunan dikategorikan sebagai
struktur. Setelah itu , kembali alat pemindai bekerja, namun para
sukarelawan itu dalam keadaan sadar dan menyaksikan gambar di layar
komputer, demikian dikutif dari
http://www.bbc.co.uk/news/science-environment-22031074.(skd)
Berita Terkait
Garuda merajut mimpi ke putaran final Piala Dunia
Kamis, 28 Maret 2024 9:35 Wib
UIN Datokarama berdayakan komunitas pegiat musik
Jumat, 23 Februari 2024 14:46 Wib
Boyong dua piala, Raim Laode: Mimpi itu gratis, ambil yang termahal
Kamis, 9 November 2023 8:31 Wib
Mimpi dan harapan dalam setiap adonan kue untuk menuju Baitullah
Senin, 19 Juni 2023 9:21 Wib
Menpora motivasi atlet wujudkan mimpi berjaya dalam Olimpiade
Minggu, 30 Januari 2022 5:35 Wib
Arsenal kubur mimpi Norwich di laga perdana Liga Premier
Senin, 27 Desember 2021 5:06 Wib
Juventus masih dihantui mimpi buruk pascaera Ronaldo
Selasa, 21 September 2021 6:58 Wib
Capres perseorangan masih sebatas mimpi
Minggu, 13 Juni 2021 10:47 Wib