Yogyakarta (antarasulteng.com) - PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta menyiapkan 8.000
hingga 12.000 tiket kereta api reguler ke berbagai tujuan untuk arus
balik Lebaran yang sudah dapat dibeli mulai hari ini.
"Mulai hari ini, sudah dilayani pembelian tiket H+1 Lebaran atau
untuk keberangkatan 10 Agustus," kata Manajer Humas PT Kereta Api Daerah
Operasi VI Yogyakarta Sri Winarto di Yogyakarta, Minggu.
Winarto mengatakan, jumlah tiket yang telah disiapkan tersebut
didasarkan pada tiket kereta api reguler yang melalui Daerah Operasi VI
Yogyakarta dan didasarkan pada pengalaman Angkutan Lebaran tahun
sebelumnya.
Selain di reservasi tiket yang berada di stasiun-stasiun yang sudah
online, tiket kereta api arus balik Lebaran tersebut juga dapat dipesan
online atau melalui minimarket, kantor pos atau agen tiket lain yang
bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia.
Layanan tiket yang cukup luas tersebut, lanjut Winarto diharapkan
dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses tiket kereta api.
"Penjualan tiket H-90 keberangkatan tersebut juga akan memudahkan
apabila nanti ada pembatalan. Kami berharap, masyarakat sudah
merencanakan perjalanannya secara matang sehingga tidak ada lagi
pembatalan tiket," katanya.
PT Kereta Api Indonesia akan menetapkan tarif batas atas untuk tiket
kereta api arus balik tersebut. Winarto menyatakan, tarif batas atas
untuk tiket tujuan Yogyakarta-Jakarta bisa mencapai Rp750.000 per
penumpang.
"Untuk tujuan Yogyakarta-Jakarta, calon penumpang bisa membeli
dengan harga berkisar antara Rp500.000 hingga Rp750.000," katanya.
Penumpang yang akan membeli tiket juga wajib menyertakan bukti
identitas diri sehingga nama yang tertera di tiket adalah nama penumpang
yang akan berangkat. Penumpang juga tidak bisa mengganti nama di tiket.
"Sistem `boarding pass` juga masih akan diterapkan sehingga diharapkan tidak ada lagi calo," katanya.
PT KAI Yogyakarta Siapkan 8.000 Tiket Balik Lebaran
Sistem `boarding pass` juga masih akan diterapkan sehingga diharapkan tidak ada lagi calo.