Palu - Wartawan harian Kompas dan harian Mercusuar dipukul oleh warga di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa, saat sedang meliput antrean pengisian BBM di SPBU.
Mereka adalah Moectar Mahyuddin dari Mercusuar dan Reny Ayu dari Kompas.
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu, Ridwan Lapasere mengatakan Moechtar dikeroyok oleh massa di SPBU Bungku, Kecamatan Bungku Tengah, sekitar pukul 16.05 WITA saat keduanya sedang meliput antrean di SPBU.
Ridwan mengatakan motif pengeroyokan tersebut belum diketahui. Saat ini korban telah dimintai keterangan di Polsek Bungku.
Dia mengatakan, korban mendapat pukulan di bagian kepala dan rahang serta bagian punggung.
"Kami masih menghimpun data soal kejadian ini," kata Ridwan.
Dia mengatakan, kedua korban juga sedang divisum di rumah sakit terdekat sebagai bukti laporan kekerasan yang menimpa dua wartawan tersebut.
Ridwan mengatakan AJI sangat menyayangkan terjadinya kekerasan tersebut di tengah derasnya para wartawan mengkampanyekan anti kekerasan.
Reny Ayu dalam pesan singkatnya mengatakan dirinya mendapat pukulan di bagian perut dan diduga mengenai ulu hatinya karena saat ini terasa mual. (A055)
Berita Terkait
Menlu RI terima penghargaan Medali Emas Kemerdekaan Pers dari PWI
Rabu, 21 Februari 2024 11:21 Wib
Dubes: Wartawan Malaysia-Indonesia jembatani persaudaraan serumpun
Selasa, 20 Februari 2024 11:57 Wib
PWI: Pameran foto ANTARA tambah kualitas perayaan HPN 2024
Sabtu, 17 Februari 2024 8:30 Wib
KPU Provinsi Sulteng minta media massa berimbang terkait pemberitaan pemilu
Selasa, 30 Januari 2024 20:52 Wib
Wartawan Australia dipecat gara-gara unggahan tentang Gaza
Jumat, 19 Januari 2024 8:25 Wib
kepala JPL Bulog Maluku tersangka keroyok wartawan
Rabu, 17 Januari 2024 9:27 Wib
DK PWI sebut etika dan kompetensi lindungi profesi wartawan
Jumat, 22 Desember 2023 14:36 Wib
Festival Media 2 di Provinsi Sulteng angkat isu perubahan iklim dan energi
Senin, 4 Desember 2023 13:02 Wib