Kuala Lumpur (antarasulteng.com) - Malaysia menduduki peringkat keenam sebagai
negara di dunia yang paling berisiko terhadap kejahatan dunia maya
dalam bentuk serangan virus melalui komputer atau telepon pintar.
Wakil Presiden Sri Haryati
Malaysia Research Letnan Kolonel (R) Sazali Sukardi mengutip laporan
Sophos Security Threat 2013 mengatakan, dalam periode tiga bulan tahun
ini, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Uni Emirat Arab, Meksiko, India,
Filipina, Thailand, China dan Indonesia termasuk dalam kategori negara
berisiko tinggi.
"Kejahatan dunia maya telah mengakibatkan
kerugian hingga 331,7 miliar ringgit di seluruh dunia, rata-rata 593
ringgit per korban berdasar laporan Norton Cyber Crime 2012," katanya
seperti dikutip Bernama dalam konferensi dua hari mengenai kejahatan
dunia maya, Kamis.
Meski demikian, kasus kejahatan maya di Malaysia turun dari 15.218 kasus pada 2011 menjadi 9.986 kasus pada 2012.
Penurunan
jumlah kasus tersebut didukung oleh upaya penegakan hukum oleh
pemerintah dan badan-badan terkait termasuk CyberSecurity.
Menurut
Sazali, kasus kejahatan dunia maya yang paling banyak dilaporkan adalah
penipuan, diikuti oleh pembajakan akun, kiriman spam atau sampah,
penolakan layanan, serangan terkait konten, kode yang merusak, serta
pencemaran nama baik.
"Kita juga menghadapi ancaman keamanan dari
organisasi kriminal internasional yang menyalahgunakan internet untuk
berbagai aktivitas lintas batas yang ilegal seperti narkoba, perdagangan
orang, penipuan dan pencucian uang," katanya.(SKD)
Malaysia Peringkat Keenam Negara Berisiko Kejahatan Maya
...kejahatan dunia maya yang paling banyak dilaporkan adalah penipuan, diikuti oleh pembajakan akun, kiriman spam atau sampah, penolakan layanan, serangan terkait konten, kode yang merusak, serta pencemaran nama baik.