Mamuju (antarasulteng.com) - Tim ekspedisi Negara Kesatuan Republik Indonesia 2013 yang
diprakarsai TNI berhasil menemukan tiga hewan langka yang terdapat di
kawasan hutan di Kabupaten Mamuju ibukota Provinsi Sulawesi Barat.
"Tim Ekspedisi NKRI yang terdiri dari personil TNI, peneliti dan
mahasiswa melakukan penjelajahan dan penelitian di kawasan hutan Mamuju
sejak awal Maret 2013, telah menemukan hasil yang positif termasuk
penemuan tiga hewan langka yang saat ini populasinya mulai berkurang,"
kata anggota tim Ekspedisi NKRI, Taufik Al Zurjan yang juga mahasiswa
Universitas Gajah Mada, Selasa.
Menurut dia tim penjelajah dan peneliti yang melakukan
penyisiran di kawasan hutan telah menemukan habitat burung Maleo di Desa
Tapandullu, Kecamatan Simboro, populasi hewan Anoa dan Tarsius.
"Tim ekspedisi menemukan telur burung maleo di daerah
Tapandullu. Ini mengindikasikan, di wilayah itu masih ada populasi
burung endemiki Maleo walaupun populasinya mulai berkurang," ungkapnya.
Ia menyampaikan tim ekspedisi ini melakukan tugasnya hanya fokus
pada tiga bagian yakni penjelajahan, penelitian dan komunikasi sosial.
Dia menyampaikan potensi kekayaan kawasan hutan di Mamuju perlu
dijaga sehingga terhindar dari perusakan yang dilakukan oleh manusia
termasuk melakukan pengawasan terhadap perburuan burung endemik Maleo.
"Flora dan fauna ini perlu dijaga kelestariannya sehingga tidak
mengalami kepunahan. Kekayaan alam ini harus terpelihara dengan baik
sebagai potensi kekayaan yang dapat dibanggakan," ungkap dia.
Berita Terkait
Mendag: Semua hewan potong harus bersertifikasi halal Oktober 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 9:36 Wib
Pemkab Parimo bahas pengembangan peternakan di Kementan
Senin, 29 April 2024 18:44 Wib
Pemprov Sulteng dan Gorontalo koordinasi terkait lalu lintas hewan
Rabu, 24 April 2024 21:17 Wib
Distan Denpasar targetkan vaksinasi rabies di 2024 sasar 73.975 HPR
Kamis, 11 April 2024 22:07 Wib
Pemkab-Sigi jamin ketersediaan daging sapi jelang Idul Fitri
Senin, 25 Maret 2024 13:57 Wib
Taiwan kembangkan obat tumor untuk hewan
Kamis, 22 Februari 2024 9:01 Wib
Parigi Moutong imbau peternak sapi waspada penyakit jembrana
Rabu, 31 Januari 2024 16:51 Wib
Dinas Peternakan Parimo sebut program Sikomandan tetap prioritas
Rabu, 10 Januari 2024 18:32 Wib