Ancaman Narkoba Persatukan Amerika dan Rusia

id narkoba, rusia, amerika, rusia

Ancaman Narkoba Persatukan Amerika dan Rusia

(reuters)

London (antarasulteng.com) - Ancaman narkoba mampu mempersatukan Rusia dan AS, dua negara besar dunia yang selama ini dipandang memiliki hubungan "panas-dingin" dan berseberangan paham terkait beberapa masalah regional dan internasional.

Kedua negara bekerjasama dan bersatu padu dalam upaya menanggulangi ancaman narkoba yang telah meluas ke seluruh kawasan di dunia, dan secara praktis terwujudkan dalam penyelenggaraan International Drug Enforcement Conference ke-30 (IDEC XXX) bertema "World Against Drugs!" yang berlangsung di Moskow tanggal 5-7 Juni.

Sekretaris Pertama KBRI Moskow, Lailal K. Yuniarti kepada ANTARA London, Kamis mengatakan IDEC adalah suatu forum global bagi para pejabat tinggi terkait penanganan masalah narkoba, didirikan tahun 1983, dan saat ini lebih dari 100 negara ikut berpartisipasi di dalamnya, termasuk Indonesia.

Forum ini bertujuan sebagai wahana saling bertukar informasi mengenai isu narkoba dan guna membangun pendekatan terkoordinir bagi upaya penerapan hukum untuk memberantas penyelundup narkoba internasional.

Dikatakannya pada kesempatan tersebut, Drug Enforcement Administration (DEA) AS sebagai sponsor, bersinergi dengan Federal Drug Control Service (FDCS) Rusia menjadi tuan rumah bersama atau "co-host" IDEC XXX kali ini.